Gerakan 1000 Startup Digital Dorong Lahirnya Startup Baru

Palembang – Perkembangan startup di Indonesia semakin pesat, terbukti dengan banyak lahirnya startup teknologi di Indonesia.

Saat ini ada sekitar 202.6 juta pengguna internet dan 98.2% merupakan pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia. Ini adalah modal besar bagi Indonesia untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi digital di tanah air.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel Achmad Rizwan saat menghadiri FGD Ecosystem Connect Hub 4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI bekerjasama dengan Komunitas Palembang Digital di MDP Building Palembang, Selasa (28/6/2022).

Rizwan menekankan setiap provinsi di Indonesia berbeda kebutuhan dan potensinya, baik dari ekosistem, ketersediaan sumber daya dan tantangan yang berbeda.

Sumsel telah banyak startup yang bermunculan , berdasarkan data dari Komunitas Palembang Digital dan Sumsel Startup Founders terdapat lebih dari 30 startup teknologi. Lahirnya startup ini karena kolaborasi lintas pentahelix antara pemerintahan, media, akademik, industri dan komunitas.

“Selain itu, Pemprov Sumsel bekerja sama dgn BPSDMD, dalam pelaksanaan Diklat CPNS diberikan materi tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), bagaimana penerapan pelayanan publik secara digital. Kemudian bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga Pemprov Sumsel mengusulkan untuk meningkatkan kompetensi SDM di pemerintahan dengan mengajak semua pihak terkait terutama universitas-universitas untuk menekankan pendiidkan mengenai pemanfaatan teknologi informasi,”ujarnya.

Program Director Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Sebastian Alex Dharmawangsa menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan agar bagaimana memanfaatkan digitalisasi, tool-tool yg sudah ada, membantu masyarakat yang ingin berbisnis/wirausaha melalui penggunaan teknologi.