
Palembang – Sebanyak 1.000 anak di Kota Palembang, tercatat terkena stunting. Paling banyak terdapat di Kecamatan Ilir Timur Tiga dan Seberang Ulu Dua.
“Kalau data kita ada 1.000 anak yang terkena stunting yang tersebar di 18 Kecamatan di Palembang,” kata Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitriati Agustinda.
Fitrianti mengatakan kondisi lingkungan yang kurang baik dan sehat sangat berpengaruh pada kasus stunting, selain asupan gizi dan vitamin.
Maka dari itu, pihaknya terus berupaya memperbaiki infrastruktur, sanitasi dan MCK, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai
“Kita juga galakkan posyandu dan bekerja sama dengan lembaga non pemerintah untuk mengatasi stunting ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sumsel Febrita Lustia meminta TP PKK di tingkat kabupaten dan kota untuk maksimal menekan angka stunting di daerah masing.
“Kita kembali bangkitkan program prioritas, yaitu dasawisma karena semasa pandemi sempat tidak begitu aktif, dan kami ingin mengerakkan kembali dengan tujuan menurunkan angka stunting, karena dasawisma merupakan ujung tombak pemerintah dilapangan dalam dalam menurunkan stunting,” ujar dia.