Sekayu – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di bawah komando Penjabat Bupati H Apriyadi terus melakukan terobosan-terobosan dan berinovasi guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) bakal luncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) serta Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dalam pelaksanaan pelayanan administrasi surat menyurat di lingkungan Pemkab Muba.
Aplikasi ini merupakan aplikasi perdana di Sumatera Selatan seperti yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP bahwa aplikasi Srikandi ini dikembangkan oleh ANRI dan ini merupakan turunan dari SPBE. Dikatakannya Lingga, Implementasi SPBE menjadi hal mutlak yang dilakukan pemerintah.
“Intinya bahwa aplikasi SRIKANDI yang kita persiapkan bersama adalah yang pertama di Sumsel yang mendapatkan live akun dari Srikandi untuk zona Sumatera Selatan Kalau yang disampaikan Sunaryo kemarin itu dari hasil di Batam bahwa Musi Banyuasin dengan Bangka barat, artinya di zona Sumatera kita yang pertama. Yakinlah dengan aplikasi Srikandi dan dengan tanda-tanda elektronik ini kita akan menjadi rujukan bagi 17 kabupaten kota nantinya untuk wilayah Sumsel ini,”ujarnya.
Menurutnya, sistem tersebut juga bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan bisa mengontrol semua kinerja lembaga pemerintah.
“Semoga di hari kick off dan kolaborasi dari rekan rekan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga aplikasi SRIKANDI dan Tanda Tangan Elektronik dapat terapkan dengan baik. Mari, kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk mensukseskan kegiatan Kick off Srikandi dan TTE ini,”ujarnya saat Rapat Persiapan Peluncuran Aplikasi SRIKANDI serta TTE di Ruang Rapat Randik, Kamis (14/7/2022).
Setelah mengadakan rapat koordinasi, tindak lanjut dari persiapan launching Aplikasi tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Muba dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menggelar serah terima Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Terintegrasi (SRIKANDI) serta Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima di Virtual Room Kantor Dinkominfo Muba.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Sunaryo menyampaikan di Auditorium Pemkab Muba akan dilaksanakan sosialisasi aplikasi Srikandi dan Pengunaan TTE, dan peserta sebanyak 120 orang dari seluruh organisasi perangkat daerh (OPD).
Dilanjutkan dengan Kick off SRIKANDI dan TTE di Opproom Pemkab Muba yang dihadiri sebanyak 800 orang. “Kick off SRIKANDI dan TTE ini dibuka langsung oleh Pj Bupati, dan pada kesempatan yang sama akan dilaksanakan pengukuhan Bunda literasi oleh ibu Deputi Pembinaan Kearsipan. Dalam pelaksanaan ini juga kita tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19,”tambahnya.
Ia menekankan beberapa waktu yang lalu dirinya diundang workhsop oleh pemerintah pusat terkait aplikasi SRIKANDI ini. Pada saat itu Deputi Pembina Kearsipan menyampaikan bahwa dari 95 kabupaten/kota yang diundang, baru ada dua daerah yang diberi akun Aplikasi SRIKANDI yaitu Kabupaten Bangka Barat dan Musi Banyuasin.
“Untuk itu, daerah lain bertanya pada kita, apa triknya sehingga bisa meraih kesempatan tersebut, karena banyak daerah yang masih menunggu untuk mrndapatkan akun aplikasi SRIKANDI. Saya bilang, rahasia kami Pemkab Muba yakni Komitmen, kami yakin kami bisa menerapkannya di daerah kami,”imbuhnya.
Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba ini juga berharap agar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinkominfo Muba dapat jadi corong Aplikasi SRIKANDI dan contoh penerapan bagi OPD lainnya.
“Kita sebagai leading sektornya, sudah seharusnya menjadi contoh bagi OPD lain, maka mari berkomitmen untuk kita terapkan, sudah banyak OPD yang minta akun SRIKANDI ini, namun kita tunggu launching pada waktunya, srhingga serentak seluruh OPD menggunakan aplikasi SRIKANDI ini,”tambahnya.