
Palembang – Datang bersama anggota kepolisian Polsek Sukarami dan TNI, Litundzira (28) warga Jalan Soak Permai, Kelurahan Sukarami, Rabu (17/08/2022) mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.
Bukan tanpa sebab satu pelaku penipuan masuk kerja di Angkasa Pura II bernama Jefri (31) diringkus dari Indekosnya yang berada di Jalan Sukabangun 2 Palembang, Selasa (16/8/2022) siang dan diserahkan ke Mapolrestabes Palembang.
“Ceritanya dua pekan lalu pelaku ini beli nasi uduk di tempat saya. Lalu menawarkan kalau dia bisa bantu masuk kerja ke Angkasa Pura dengan mengisi form dan uang Rp 250 ribu., ” ujarnya kepada awak media, Rabu (17/8/2022).
Merasa tertarik dengan tawaran pelaku, kemudian korban menghubungi pelaku lewat nomor Whatsapp yang diberikan pelaku saat makan nasi uduk di tempatnya. Lalu korban menerima formulir dan mentransfer uang 250 ribu lalu ditambah dengan uang 50 ribu ke rekening pelaku.
Merasa tertarik dengan tawaran pelaku, kemudian korban menghubungi pelaku lewat nomor Whatsapp yang diberikan pelaku saat makan nasi uduk di tempatnya. Lalu korban menerima formulir dan mentransfer uang 250 ribu lalu ditambah dengan uang 50 ribu ke rekening pelaku.
Setelah mengirimkan formulir korban mencoba menghubungi nomor Whatsapp lain yang menawarkan jasa yang sama dan nomor yang tertera juga nomor pelaku Jefri. Korban pun mencari tahu ke PT Angkasa Pura II. Dan benar saja pelaku bukanlah orang yang bekerja di perusahaan penerbangan tersebut.
“Karena pas saya telpon nomor yang disebut pelaku sebagai Iwan yang kerja di PT Angkasa Pura suaranya mirip dengan pelaku. Terus saya cari tahu sendiri nama Iwan itu, memang ada tapi sudah pensiun,” Katanya.
Sontak, kejadian tersebut membuat korban terpukul dan berinisiatif untuk menjebak pelaku dan melaporkan tindakkan pelaku ke pihak berwajib.
“Korbannya setelah di introgasi oleh polisi tidak cuma saya tapi masih ada 4 orang dan sejumlah orang lainnya yang menjadi korban,”katanya.
Sementara Jefri mengaku, jika dirinya belajar secara otodidak untuk membuat form pendaftaran palsu. Ia juga mendapatkan ide tersebut karena memiliki kenalan dari tetangga kost-annya saja
“Belajar sendiri ngedit formulirnya. Saya butuh uang untuk keperluan pribadi dan bayar hutang, Untuk uangnya sendiri saya gunakan untuk membayar hutang,” katanya.