Tarakan – Mobil yang membawa Tim Vaksinator COVID-19 terguling masuk ke jurang di Desa Nahaya, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara setelah hilang kendali dan menabrak tiang listrik.
“Tim Vaksinator yang mengalami musibah terdiri dari tujuh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Bulungan dan dua orang dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltara, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono saat dihubungi dari Tarakan, Sabtu.
Tim menggunakan dua mobil yakni Hilux double gardan dan Avanza, mereka berangkat dari Tanjung Selor, Bulungan pada hari Jumat (2/9) pukul 16.00 Wita ke Desa Long Lembu dan melaksanakan vaksinasi malam hari.
Selanjutnya rombongan bermalam di Desa Nahaya, kemudian pada hari Sabtu (3/9) melaksanakan vaksinasi di Desa Nahaya.
Siangnya pukul 11.30 berangkat menuju Desa Long Lasan, kemudian saat dalam perjalanan mobil Avanza mengalami pecah ban, sehingga vaksinator di mobil Avanza berpindah ke mobil Hilux untuk melanjutkan perjalanan duluan ke Desa Long Lasan karena sudah ditunggu masyarakat.
Kemudian mobil Hilux mengalami kecelakaan di salah satu jalan menurun karena jalannya terdiri batu agregat, sehingga mobil tidak terkendali dan menabrak tiang listrik dan berapa kali terguling ke arah jurang.
“Masyarakat berdatangan membantu evakuasi dan empat korban dirujuk ke Tanjung Selor dengan jalur laut menggunakan kapal motor cepat,” kata Imam.
Adapun penumpang yang menjadi korban kecelakaan yakni Bagas dari Binda Kaltara, Dokter Dita, seorang bidan yakni Mustika dan seorang perawat bernama Yuni.
Imam mengatakan Dita dan Yuni saat ini sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soemarno Sosroatmodjo.
Kemudian Bagas sedang diobservasi di ruang UGD RSUD dr.Soemarno Sosroatmodjo, sedangkan Mustika boleh pulang, karena kondisinya membaik. (ant)