Palembang – Provinsi Sumatera Selatan menjadi Provinsi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pelatihan implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (22/9/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kearsipan dan Dinas Kominfo Prov Sumsel dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya katakan Pemprov Sumsel sedang menyiapkan SDM profesional dan intelektual yang mampu mengelola kearsipan secara digitalisasi. Sehingga Sumatera Selatan siap melaksanakan dan mewujudkan SPBE melalui SRIKANDI.
“Oleh karena itu, saya berpesan agar peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tanggung jawab, membiasakan bekerja tuntas serta terbiasa bekerja ikhlas,” himbaunya.
MY tuturkan mengikuti perkembangan arus informasi sangat cepat, Pemprov Sumsel siap menyelenggarakan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan yang cepat dan tepat.
Hal ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, serta meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Sementara itu, Kadis Kearsipan Sumsel, Profesor (Prof). Dr. H. Edward Juliartha, S.Sos., M.M., katakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan secara teoritis tentang pengelolaan arsip dinamis dan penerapan SRIKANDI di Sumsel.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. Dimana para peserta akan dibekali beberapa pengetahuan antara lain implementasi sistem SRIKANDI dan tugas admin OPD, praktek korespondensi managemen surat masuk dan keluar, membuat penyusunan arsip, dan pembuatan sertifikat bertandatangan elektronik.
