Sekayu – Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan Sosialisasi Pembekalan Kegiatan Kajian Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Muba.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Syafaruddin MSi, dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan diwakili Kasubag Perencanaan Intan Mardia, SE MSi berlangsung di ruang Rapat Serasan Sekate Gedung Pemkab Muba, Selasa (27/9/2022).
Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Syafaruddin dalam arahannya berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini secara fokus dan maksimal sehingga apa yang didapatkan dapat bermanfaat dan berguna bagi semua.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi terhadap program program yang telah memberikan untuk Kabupaten Muba.
“Kami Pemkab Muba mensuport dan mendukung dalam hal pengembangan dan pelaksanaan penerapan dalam rangka melaksanakan proses pembangunan di Kabupaten Muba. Harapan kami, semoga program-program kegiatan yang diberikan kepada Muba ini mencapai sasaran tercapai tujuan untuk kita semua,”tandasnya
Sementara Kasubag Perencanaan DPK Provinsi Sumsel Intan Mardia menjelaskan Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah salah satu upaya untuk mengetahui kondisi semua jenis Perpustakaan baik dari aspek sebaran perpustakaan, koleksi, tenaga perpustakaan, pemustaka dan anggota perpustakaan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Muba.
“Terima kasih kepada Pemkab Muba melalui Dinas Perpustakaan dan Kaersipan Muba telah memfasilitasi Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan sosialisasi pembekalan tingkat kegemaran membaca (TGM) dan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) tahun 2022 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan kita ini bertujuan untuk mengukur tingkat kegemaran membaca dalam wilayah Kabupaten MUBA,” ungkapnya.
Untuk mengukur ini, menurutnya “Perlu dilakukan Kelompok Sasaran responden/kecamatan yaitu SD 2 orang, SMP 2 orang, SMA 2 orang, Manasiswa 2 orang, ASN 3 orang, Pegawai Swasta 2 orang, Pedagang 2 orang, Honorer 2 orang, BUMN 1 orang, TNI/POLRI 2 orang, Dosen/Guru 2 orang Buruh 2 orang, Nelayan/Petani/Peternak 1 orang. Apabila tidak terwakilkan salah satu responden dapat dialihkan ke responden lokus lainnya,” pungkasnya.