PALEMBANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga Sumsel mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang di puncak musim hujan Oktober. Terutama daerah dataran tinggi Sumsel dingatkan waspada bencana tanah longsor.
Peringatan dini BMKG, empat daerah dataran tinggi yang diminta mewaspadai bencana longsor yakni Pagaralam, Lahat, Muara Enim dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Warga di empat kabupaten ini diharapkan waspada atas cuaca tersebut yang diprakirakan terjadi pada siang hingga sore hari.
Berdasarkan analis prakirawan, pada pagi hari, cuaca diprakirakan berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Palembang, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin.
Pada siang hingga sore hari, cuaca diprakirakan berawan, berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Pagaralam, Lahat, Muara Enim, OKU Selatan, OKI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Pada malam hari, cuaca diprakirakan berawan, berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Palembang, Muara Enim, Prabumulih dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pada dini hari, cuaca diprakirakan berawan, berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Palembang, Banyuasin, Muara Enim, Prabumulih, PALI, OKI dan Musi Banyuasin.
Suhu udara di wilayah Sumsel dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI diprakirakan 23-32 derajat Celcius dengan kelembapan udara 60-98 persen.
Suhu udara di wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagaralam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan diprakirakan 18-30 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 65-100 persen.
Angin bergerak tenggara-barat daya dengan kecepatan 5-25 km/jam.
Tinggi gelombang laut di Selat Gelasa, Selat Bangka bagian utara dan Selat Bangka bagian selatan 0,5-1,25 meter, cuaca diprakirakan hujan ringan, arah angin bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 5-28 km/jam.
