Palembang – AKBP Andi Supriadi resmi menjadi Kapolres Muara Enim usai dilantik Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo. Andi mengisi kursi yang ditinggalkan AKBP Rusdiyanto yang dicopot setelah viral diduga selingkuh.
Pelantikan dan serah terima jabatan antara AKBP Rusdiyanto ke AKBP Andi berlangsung di Polda Sumsel, Jumat (28/10/2022) dan dipimpin Irjen A Rachmad Wibowo.
Berdasarkan surat telegram rahasia (TR) Polri AKBP Aris Rusdiyanto dibebastugaskan dari jabatannya atau dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri. Mutasi terhadap AKBP Aris itu dalam rangka evaluasi jabatan.
Aris diketahui menjalani pemeriksaan atas viralnya video dirinya yang baru-baru ini dilaporkan seorang wanita yang mengaku istrinya ke Mabes Polri.
Sayangnya, usai digelarnya sertijab tersebut Irjen Rachmad dan AKBP Aris Rusdiyanto enggan memberikan keterangan kepada wartawan.
Sebelum dilantik menjadi Kapolres Muara Enim, AKBP Andi bertugas sebagai Koorspripim Kapolda Sumsel. Sebelum menjadi Koorspripim Kapolda, AKBP Andi ternyata pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Palembang.
Kala itu, Andi kerap terjun ke lapangan memimpin langsung penggerebekan di sejumlah kampung narkoba, dengan berkoordinasi bersama Sat Brimobda Polda Sumsel. Andi diangkat menjadi Koorspripim Kapolda Sumsel, tak lama setelah posisi Kapolda Sumsel yang saat itu dijabat Irjen Eko Indra Heri digantikan Irjen Toni Harmanto.
Setelah Irjen Toni digantikan Irjen Rachmad, Andi kini diberikan amanah menjadi sosok Kapolres yang memegang wilayah kawasan tambang Batubara terbesar di Indonesia, di Tanjung Enim.
Usai jalannya sertijab, Andi pun menyampaikan pesan Kapolda Sumsel Irjen Rachmad kepadanya. Menurutnya, Irjen Rachmad meminta untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban warga serta mendukung sejumlah program-program pemerintah yang ada di Muara Enim.
“Pesan dari sambutan Bapak Kapolda tadi bahwasannya kita harus mendukung sejumlah program-program pemerintah,” kata AKBP Andi.
Menurutnya, Kapolda memintanya untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang ada di wilayahnya.
“Terutama masalah pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Selain itu, dia mengaku akan berkoordinasi dengan anggotanya dan juga instansi lainnya di sana untuk lebih meningkatkan keamanan.
“Untuk keamanan tetap akan kita tingkatkan. Sebelumnya saya akan petakan dulu seperti kondisinya di sana,” tutup Andi.
