Palembang – Gubernur Sumsel H. Herman Deru harapkan partisipasi Pemprov Sumsel pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 akan menjaga originalitas yang berbeda dengan yang lain.
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima audiensi tim validasi Lapangan IGA Tahun 2022 di Griya Agung Palembang, Senin (5/12/2022).
“Kita berharap ikut kompetisi ini agar semangat dan motivasi tetap terjaga,” ujarnya.
Menurut HD, sektor pertanian adalah sektor yang berpotensi untuk dikembangkan di Sumsel. Aplikasi Sisuluh diharapkan menjadi salah satu inovasi yang akan mempermudah para petani mengembangkan produktivitasnya. Bahkan, HD juga telah menginstruksikan Kab/Kota wajib menggunakan Sisuluh.
“Sementara itu, dipilihnya inovasi Literasi karena saya menyadari jika literasi itu penting untuk setiap hal dalam rangka mengedukasi masyarakat,”katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Literasi, Inovasi dan Kreativitas Kemenko PMK, Dra. Molly Prabawaty, M. AP., mengucapkan selamat kepada Sumsel dari total 240 inovasi yg diusulkan, dengan 2 inovasi unggulan yang inovasi non digital yaitu D’Lie Sumsel, Duta Literasi Sumsel dan inovasi digital Sisuluh. Sumsel telah terpilih sebagai 7 Provinsi terbaik, dan menjadi nominator untuk dipilih sebagai 5 Provinsi terbaik.
“Dari semua peserta yang ada, Sumsel adalah satu-satunya provinsi yang mengusung inovasi dalam bidang pertanian melalui inovasi siSuluh. Selain itu, ada juga inovasi D’Lie yang saya lihat telah memenuhi seluruh aspek penilaian validasi,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa aspek yang dinilai yaitu persentasi kepala daerah terkait inovasi, kebaharuan, kemanfaatan, kolaborasi, dan replikasi di daerah lain.
Tim validasi IGA 2022 juga telah melakukan validasi terkait dua inovasi unggulan dengan mendengarkan paparan dan dokumen terkait penilaian ke Dinas Perpustakaan Sumsel dan Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan.
