SEKAYU – Pemkab Musi Banyuasin (Muba) meresmikan Taman Tahfidz Qur’an Al – Qolam (TTQ), program yang di inisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba ini diresmikan oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Syafaruddin MSi, bertempat di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (14/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Bunda Literasi Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi, menyampaikan tujuan diresmikannya TTQ Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yakni, perluasan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial antara lain menumbuhkan minat baca melalui Taman
Tahfiz Al-qur’an Al-Qolam. Kemudian menarik minat baca anak untuk tahfiz al-qur’an serra meningkatkan kemampuan pelajar khususnya dalam menghafal al qur’an.
“Adapun jumlah santri putra sebanyak 29 orang dan jumlah santri puteri 23 orang, peserta terdiri dari siswa/siswi SD/MI,
SMP dan SLTA dalam Kabupaten Muba. Fasilitas yang disediakan yakni, Mushaf al-qur’an (diberikan jika santri sudah lulus ujian ke al-qur’an), iqro, buku tuntunan sholat remaja/ dewasa, buku tuntunan sholat anak-anak, buku tajwid, buku mutaba’ah, buku tuntunan makhorijul huruf, lehar diberikan secara gratis,”bebernya.
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba ini juga menjelaskan, tempat kegiatan Taman Tahfidz Qur’an Al-Qolam (TTQ) yakni di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba serta Pendopoan Rumah Dinas Bupati Muba
“Taman Tahfiz Al qur’an (TTQ) Al-Qolam, akan terus dikembangkan kedepan, bila sukses dan banyak minat santri, maka tahun depan akan menambah jumlah santri dan guru pegawai serta pelaksanaannya di Pendopoan Rumah
Dinas Bupati Muba,”ujar istri Pj Bupati Muba ini.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Syafaruddin MSi dalam sambutannya menyampaikan, dirinya berbahagia sekali pada hari ini dapat berada di tengah-tengah pejabat, anak-anak serta bapak/ibu/orang tua yang memiliki apresiasi dan atensi serta respon yang sangat baik terhadap perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Program kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba, sebuah upaya menyeluruh dengan melibatkan semua masyarakat termasuk anak-anak untuk menjadikan perpustakaan tempat
belajar, serta meningkatkan keterampilan dalam membaca al qur’an dan pengetahuan yang dapat dikuasai secara lebih baik,”ucap Syafar.
Syafaruddin juga menyebutkan, adapun tugas Bunda Literasi Kabupaten Muba adalah memotivasi berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk gemar membaca, mengkampanyekan dan mensosialisasikan gerakan Muba gemar membaca, yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta kita semua, yang telah berinisiasi menjalankan program dan kegiatan dengan baik serta penuh tanggung jawab,”ujarnya.