Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru katakan alhamdulilah kita laksanakan Rapat Koordinasi secara offline, pada kesempatan ini saya minta pada rakor ini dilakukan secara teknis koordinasi dengan para Pokja dan tidak banyak program tapi dengan harus ada program prioritas seperti penurunan angka Stunting dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
Hal tersebut diutarakan pada saat menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Koordinasi Program Tim Penggerak PKK dengan Pembina PKK Provinsi Sumatra Selatan Tahun 2022 bertempat di Griya Agung Palembang, Rabu (22/2/2023).
“Saya ingin Program PKK harus punya target nyata bagi masyarakat dengan pembagian Pokja dan koordinasi dengan mitra serta bersinergi kerjasama dengan para OPD” ujar Gubernur Herman Deru.
HD utarakan perlu dan tentu harus dirumuskan dan koordinasi perlu diperjelas secara Pokja dengan mitra serta dukungan para OPD guna mencapai target dan PKK Provinsi fungsinya koordinator dengan men triger kabupaten/kota.
“PKK tidak perlu ragu melangkah dengan koordinasi sesuai dengan Pokja dan kerjasama dengan para mitra. Dan kompetisi harus disiapkan bagi pemberdayaan perempuan tidak lagi dibawah laki laki tapi adanya emansipasi dengan men trigger para perempuan menjadi produktif dalam ekonomi mikro” ucap HD.
HD minta dalam bekerja lebih praktis dengan digital, Program harus update, sesuai perkembangan jaman. Semua visi misi dengan kepala daerah, saya minta PKK karena langsung berhadapan dengan masyarakat dan harus aksi nyata dengan adanya program prioritas.
Ditambahkan HD, program PKK, koordinasi sesuai dengan Pokja dengan para mitra harus diinformasikan kepada masyarakat seperti penurunan angka Stunting dengan target satu digit dan program GSMP yaitu dari konsumtif menjadi masyarakat penghasil.
“Instruksi saya, selanjutnya kepada OPD tidak hanya seremonial tidak hanya memasang baleho tapi harus konkrit aksi program” tutup HD.
