Muara Enim – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi, sebanyak 62 Kepala Keluarga (KK) warga desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim Kabupaten Muara Enim terdampak banjir bandang yang disebabkan meluapnya aliran air kiriman dari desa Prapau dan Pagar Agung Kecamatan Semende Darat Laut (SDL).
Kejadian yang sempat memutus jalan akses utama di desa Lubuk Nipis akibat tanah longsor tersebut, menyita perhatian Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bersama Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah untuk meninjau langsung keadaan pasca banjir bandang di desa Lubuk Nipis pada Juma’t (10/03).
Usai melaksanakan ibadah shalat Juma’t, Plt Bupati mendampingi Gubernur langsung turun mengecek keadaan sungai meo pasca melululantahkan permukiman hingga kantor kepala desa Lubuk Nipis.
Saat diwawancarai oleh awak media, Gubernur Sumsel yang didampingi oleh Bupati Muara Enim menjelaskan bahwa insiden yang mulai terjadi pada pada pukul 8.30 WIB, Kamis 9 Maret 2023 tersebut tidak memakan korban jiwa. Akan tetapi sesuai dengan data, khususnya di desa Lubuk Nipis terdapat 62 Kepala Keluarga (KK) warga desa yang terendam banjir bandang.
“Untuk itu khususnya kepada masyarakat wilayah bedegung ini, memang harus benar-benar menjaga lingkungan alam sekitar, stop pembukaan lahan baru yang mana akan menyebabkan kurangnya daya resap air pada tanah yang nantinya akan menimbulkan bencana longsor ketika tingkat curah hujan sedang tinggi seperti saat ini,”katanya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel, Plt Bupati Muara Enim juga menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat sekitar yang terkena dampak banjir bandang ini seraya menghimbau masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam yang juga merupakan sumber rezeki bagi masyarakat desa yang berprofesi sebagai petani.
Dalam kesempatan ini Gubernur Sumsel bersama Plt Bupati Muara Enim memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga yang terdampak banjir bandang.
Usai meninjau keadaan di desa Lubuk Nipis, Gubernur Sumsel bersama Plt Bupati lanjut mengecek beberapa titik banjir bandang di Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Ujan Mas.