PALEMBANG – Sebanyak 220 peserta mengikuti Kenaikan tingkat Indonesia Taekwondo FUN (ITF) Sumsel di Gedung MAN 1 Palembang, Minggu (19/3/2023).
Dalam hal ini Ketua Indonesia Taekwondo FUN Sumsel Arif Gunawan mengatakan Ujian kenaikan tingkat ITF ini baru pertama kali dilakukan di Sumsel, sejak dibawah naungan anggota menjadi anggota Kormi Nasional.
Ujian kenaikan tingkat ini adalah kegiatan rutin per tiga bulan sekali, ibaratnya sebuah karir bagi anak anak per tiga bulan mereka kenakian tingkat, pada bulan Juni Kormi Nasional akan mengadakan kegiatan kejurda menuju kejurnas di Bandung.
ITF Sumsel menargetkan bisa meraih prestasi setinggi tingginya di kejurnas
Arif berharap kedepan kita bisa menciptakan regenerasi Taekwondo di sumsel agar terus berjalan generasi yang sehat, segar bugar dan Gembira
Sementara itu Ketua Indonesia Taekwondo Fun (ITF) Palembang mengatakan, harapan kami ke depan inu merupakan salah satu program Sumsel untuk mewujudkan Sumsel hidup sehat.
Menurut Juanidi kegiatan ini sangat positif sekali karena, disini akan menyalurkan bakat minat anak khususnya di Madrasah terutama di kota Palembang.
Ini juga merupakan salah satu cara untuk menanggulangi kenakalan remaja di bidang tawuran, jadi dengan demikian tawuran itu kita salurkan di arena tarung yang sportif.
Ia melihat kegiatan Taekwondo itu sangat positif, disamping sehat itu menumbuhkan sikap dan kepribadian yang disiplin dan kemudian juga patuh dan taat.
Mungkin kita arahakan anak anak ini disamping badan sehat dan membetuk karakter yang lebih baik. ini sangat mendukung sekali, terutama di kurikulum mereka.
“MAN 1 siap mempasilitasi penuh setiap kegiatan yang diadakan oleh Kota ataupun Provinsi. Kita juga akan mengajak beberapa madrasah terdekat dan bekerja sama dgn pengurus dan pelatih kota Palembang.”
“Kedepan juga akan kita kembangkan lagi dan menarik merekrut anak-anak yang punya potensi yang untuk menyalurkan bakat minatnya melalui beladiri taekwondo ini.”
“Harapan kita semua nanti ke depan dan ini bisa mengangkat prestasi baik kota Palembang dan maupun sekolah-sekolah yang ada,” tutupnya.