Jatanras Polda Sumsel Bubarkan Tawuran Pakai Kain Sarung Diisi Besi, 4 Orang Diamankan

PALEMBANG – Gerak cepat tim opsnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan pimpinan Kompol Willy Oscar,SE, Panit 1 AKP Hilal Adi Himawan SIK dan Katim Aipda Kevin Marley.

Saat melakukan hunting dan mendapatkan informasi masyarakat mereka meluncur ke wilayah Kecamatan Kemuning, Sabtu 25 2023 malam.

Target hunting-nya Jalan Torpedo, persis di depan SMP Negeri 9, Kecamatan Kemuning Palembang.

Tim opsnal ini mendapati ada segerombolan remaja tanggung yang tengah terlibat aksi tawuran.

Setelah membubarkan aksi tawuran tersebut, petugas mengamankan empat remaja tanggung yang terlibat tawuran menggunakan kain sarung salat yang diisi besi sebagai senjatanya.

Keempatnya, berinisial PT (14), tak tamat SMP warga Lorong Swadaya Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, RD (16), siswa SMK warga Jalan Papera, Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan IT I.

Lalu ikut diamankan RK (15) siswa SMA dan Doni (20) pengangguran keduanya warga Jalan Irigasi, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika SH SIK melalui  Kanit 1, Kompol Willy Oscar, SE mengatakan selain mengamankan pelaku, ikut diamankan sejumlah barang bukti.

Masing-masing empat helai sarung yang dimodifikasi menjadi senjata untuk tawuran karena di dalamnya telah diisi besi.

Selain itu diamankan pula satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah serta satu unit ponsel merek Oppo.

“Seperti biasa kita sedang melaksanakan hunting malam Minggu menyusuri titik-titik rawan di Kota Palembang. Tiba di TKP kita melihat sekelompok pemuda dengan menggunakan sepeda motor tengah melakukan aksi tawuran,” ungkap Kompol Willy.

Pengakuan salah seorang pelaku, Doni pemilik akun gangster @waroengnina ini, sesaat sebelum tawuran terjadi dia dan rekan-rekannys mendatangi musuhnya di TKP.

Setelahnya merekapun terlibat aksi tawuran, rencananya jika tak keburu ditangkap polisi, mereka akan kembali konvoi di sekitar daerah Kecamatan Kemuning dan mencari musuh baru lagi.

“Biasonya kami saling tantang di akun instagram, janjian untuk bertemu di tempat yang ditentukan,” ujar Doni.