Pemkot Palembang Gelar Bazar Ramadan Digital

Palembang – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, mengevaluasi Bazar Ramadhan Digital, sebab antusias masyarakat mengikutinya relatif rendah.

“Ini adalah hari kedua bazar murah di sini dan diikuti hanya 46 tenan, sehingga bazar murah ini perlu dievaluasi karena kalau kita perhatikan selisih harganya tidak terlalu jauh, harapan saya nanti dievaluasi lagi kegiatan bazar murah ini jangan hanya selisih seribu-dua ribu,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, usai mengunjungi Bazar Ramadhan di kawasan Kantor Lurah 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, Senin.

Ia juga meminta kegiatan bazar tersebut ke depan diadakan di tempat yang lebih terbuka dan durasi waktu kegiatan ditambah.

“Mengenai lokasi tempat bazar murah Ramadhan nanti betul-betul diselenggarakan lebih ramai lagi dan di tempat yang lebih terbuka dan lebih lama lagi minimal tiga hari di setiap kecamatan,” ujarnya pula.

Selain itu, Fitri menjelaskan bahwa kegiatan bazar tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga sebagai salah satu bentuk upaya dalam mengendalikan inflasi pada bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan pihaknya telah meminta distributor sembilan bahan pokok (sembako) yang dijual pada bazar tersebut bisa menekan harga jual dari harga pasar biasa.

“Memang ada selisih Rp1.000 itu sudah kita mintakan dengan distributor untuk lebih menekan harga,” katanya lagi.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak berbelanja secara berlebihan, karena itu mengakibatkan stok sembako menjadi berkurang sehingga harga sembako itu akan mengalami kenaikan.