Muaraenim – Survey Indeks BerAkhlak di Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah selesai dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hasil dari survey Pemetaan dan Pengukuran Budaya Kerja ASN atau Indeks Berakhlak tersebut, Pemab Muara Enim masuk kategori B dengan persentase 71,7 persen.
Hal ini diketahui pada rapat tindak lanjut survey Indeks BerAkhlak di Ruang Rapat Serasan III Pemkab Muara Enim, Senin (27/03).
Pada kesempatan itu, Y Ariningtyas Prameswari dari ACT Consulting Internasional Jakarta memaparkan kesimpulan dari survey yang dilakukan terhadap 2985 pegawai di Pemkab Muara Enim tersebut ialah 71,7 persen atau masuk kategori B dengan deskripsi budaya organisasi cukup sehat, namun memiliki isu yang harus diperbaiki.
Dari survey itu juga diketahui bahwa indesk implementasi BerAhklak di lingkup Pemkab Muara Enim mencapai 62.4 persen atau kategori B. Beberapa indikator implementasi BerAkhlak ini meliputi orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Point tertinggi pada indikator akuntabel yang masuk kategori A dengan persentase mencapai 78.5 persen dan paling rendah pada indikator adaptif yakni kategori C dengan persentase 40.7 persen.
Meski demikian, persentase yang dicapai Pemkab Muara Enim secara keseluruhan berada di atas rata-rata indeks BerAkhlak ASN secara nasional.
Sementara itu, Assisten III Pemkab Muara Enim Maryana berharap hasil survey yang indikatornya menunjukkan kategori C dapat ditingkatkan menjadi B.
“Kita berupaya mencapai target yang ditetapkan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAhklah sebagai budaya,” kata Maryana.
Terkait indikator akuntabilitas, Maryana menyebut, ASN di Pemkab Muara Enim telah ditekankan untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
“ASN di Pemkab Muara Enim dituntut untuk mengutamakan tanggung jawab kerja dan menekankan pentingnya menjadi cermat dan berhati-hati dalam pekerjaan,” pungkasnya.