PANGKALAN BALAI – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 H bersama keluarga dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Masjid Agung Al-Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Sabtu Pagi (22/4).
Shalat Ied Idul Fitri dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh ratusan jamaah, adapun khatib Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.l dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin. Dengan mengenakan setelan baju berwarna putih beliau langsung disambut oleh masyarakat sembari bermaaf-maafan.
Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah 1 syawal taqobalallahu minnaa wa minkum shiyamana wa shiyamakum, minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Banyuasin. Marilah lebaran idul fitri ini kita jadikan sebagai momentum untuk membangun kebersamaan demi terwujudnya Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.
“Alhamdulilah tahun ini 1444 H, Allah SWT memberikan keberkahan karena ramadhan tahun ini umat islam diseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia sudah dinyatakan bebas wabah dari covid-19 tentunya hal ini doa kita semuanya. Kita berdoa dan berharap semoga amalan ramadhan yang kita kerjakan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT dan ramadhan tahun depan kita dapat berjumpa lagi,” katanya.
Dilanjutkan Bupati, pada momentum yang mulia ini izinkan saya H. Askolani, SH.,MH bersama pakde H. Slamet akan mengakhiri masa kepimpinan kami periode 2018-2023. Segenap hati, pikiran dan seluruh dedikasi telah kami berikan, menyadari tentunya masih banyak hal yang perlu dituntaskan.
Kepada seluruh pihak yang telah membantu berjalannya pemerintahan selama periode saya bersama pakde H. Slamet, saya ucapkan terima kasih dan sebaliknya menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan selama menjadi pemimpin di Kabupaten Banyuasin.
“Mari kita jaga kondisi kehidupan yang lebih harmonis ciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan dengan sesama, agar kemenangan yang kita raih hari ini dapat lebih sempurna dan menjadi manusia yang insya Allah dicintai oleh Allah SWT. Marilah kita jadikan 1 syawal 1444 H yang suci ini sebagai titik awal untuk melaksanakan tekad dan usaha mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera dan masyarakat tetap hidup guyub,” ujarnya.
