PANGKALAN BALAI — Bupati Banyuasin H. Askolani didampingi Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i dan Dandim 0430/ Banyuasin Letkol CZI Agus Suwanto Ramah Tamah bersama Unsur Forkopimda lainya dan Pimpinan Perusahaan Lainya terkait pencegahan dan penanagan karhutlabun yang ada di Kabupaten Banyuasin. Acara ini dilaksanakan di Guest House rumah dinas Bupati Banyuasin, Kamis (25/05).
Dalam sambutannya Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i mengatakan Alhamdulillah kita baru saja melaksanakan apel Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabakaran Hutan dan Lahan Perkebunan (Karhutlabun) di Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Dan merupakan tindak lanjut dari Apel Kesiapsiaan Bencana Karhuta tersebut digelar di Halaman Griya di Agung Palembang, Rabu, 17 Mei 2023 Beberapa waktu yang lalu. apel tersebut digelar untuk mengetahui kesiapan seluruh personel dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Baik dari kesiapan personel, kesiapan sarana, ataupun kesiapan prasarana, serta kesiapan dukungan logistik lainnya. Ia mengungkapkan bahwa kesiapsiagaan terhadap bencana alam tentunya pasti akan melibatkan semua pihak, baik dari pemerintahan, maupun masyarakat itu sendiri”, jelasnya.
Ia mengajak semua pihak agar terlibat dalam penanggulangan terhadap bencana alam.
“Dalam kesempatan ini, Saya juga mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana tetap menjaga kesehatan dan stamina fisik serta yang terpenting adalah agar menjaga keselamatan diri,” ajaknya.
Senada dengan Kapolres Banyuasin, Dandim 0430 Letkol Czi Agus Suwanto juga akan mengambil langkah-langkah taktis dan teknis dengan mengkoordinir semua sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada serta perlengkapannya untuk penanggulangan di lapangan dan kedepannya akan mengkolaborasikan personil dan kelengkapannya tersebut, ” tegas Dandim.
“Dan dalam waktu dekat akan mengaktifkan pos-pos karhutla dan kita akan menggunakan sistem kendali mengunakan internet dan meminta kepada seluruh stakeholder pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat untuk aktif membantu pelaksanaan tugas Satgas Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan lahan dan Kebun di Kabupaten Banyuasin,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati H.Askolani
mengpresiasi kepada unsur Forkopimda, Instansi terkait, semoga semakin meningkatkan koordinasi dan stabilisasi kita dan upaya penanggulangan kebakaran hutan lahan dan kebun di Kabupaten Banyuasin.
“Kebakaran hutan mengakibatkan berbagai dampak negatif yang luar biasa seperti kerusakan ekologis menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut dan udara”, ujarnya.
Ia menambahkan selain menimbulkan kerugian material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan termasuk lahan gambut, yang mestinya terjaga kondisi tutupannya juga menyebabkan merebaknya penyakit khususnya infeksi saluran pernapasan akut, serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan manusia.
Diharapkan satgas bekerja maksimal dalam pencegahan dan penanganan karhutlabun, cepat tanggap terhadap titik api, potensi dini titik rawan hotspot, tetap utamakan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas, tandasnya.
“Terima kasih kepada semua pihak termasuk masyarakat sampai dengan tingkat dilapangan seperti petani dengan kesadarannya tidak membakar lahan,” tambahnya.