Palembang – Gubernur Sumsel H. Herman Deru Membuka Festival Reog Ponorogo dan Kuda Lumping se-Sumatera Selatan Tahun 2023, dalam sambutannya mengatakan dirinya ingin kesenian tradisional dapat terus diperkenalkan ke masyarakat khususnya generasi muda agar dapat meneruskan warisan kesenian dan budaya asli daerah di Indonesia bertempat di Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya, Minggu, (18/06/2023).
“Indikator utama dimana saudara-saudara kita dari luar provinsi nyaman berada di Sumsel, dengan adanya Paguyuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB). Tentu menunjukkan kebinekaan itu adalah sebuah kekuatan, ditunjukkan dengan aksi-aksi ekonomi nya juga. Di Sumsel warga Jawa Timur mendominasi sebanyak 38% atau lebih kurang 4 juta jiwa” jelas HD.
HD juga berharap agar Sumsel tetap Zero Konflik. “Insya Allah kedepan tetap tidak ada konflik antar suku, antara agama. Ini yang jadi modal pembangunan bagi daerah kita, diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel dan Provinsi tetangga. Kepada Para Ketua paguyuban-paguyuban untuk terus memelihara kekompakan, sama sama mempertahankan originalitas, keaslian dari warisan leluhur tetap terjaga” pesan HD.
Untuk itulah diakhir sambutan HD mengingatkan Adat Istiadat Budaya itu adalah aset kita. Sumsel ini punya Perda khusus pada pertahanan kearifan lokal seperti songket, tanjak dan lainnya.
“Tak kalah penting, juga menghormati kebudayaan daerah lain, bahwa kita bisa berbaur karena kita bisa satu frekuensi dalam kebudayaan” tutup HD.