Pj. Bupati Banyuasin: Pesantren Wadah Terbentuknya Keseimbangan Kecerdasan Spiritual dan Intelektual

Rambutan – Pesantren merupakan wadah terbentuknya keseimbangan kecerdasan spiritual dan intelektual, hal ini dipertegaskan oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH dalam Peringatan Hari Santri Ponpes Tahfidz Al-Qur’an An-Nur di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Rabu (25/10).

H. Hani S. Rustam juga menyampaikan bahwa kedatangan beliau di Ponpes An-Nur adalah kunjungan kedua beliau ke Pensantren. Alhamdulillah sebelumnya saya sudah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri di Pesantren Qodratullah Langkan, bersilahturahmi dan berdialog langsung dengan keluarga besar Ponpes Qodratullah Langkan. Hani menegaskan akan keliling ke pondok pesantren untuk menjaga silahturahmi dan melihat langsung keadaan pesantren.

“Terkait kebutuhan ruang kelas dan sumur bor penting untuk kita atensi. Kita akan mencermati dan melihat kebutuhan yang ada dan saya harap agar Ponpes An-Nur memahami dan dapat menunggu tindak lanjut dari Pemkab Banyuasin,” tambahnya.

Pesantren tempat untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri untuk kecerdasan intelektual.

“Pesantren sangat baik, tempat untuk membentuk kecerdasan spiritual dan intelektual. Semoga anak-anak di Ponpes An-Nur menjadi cerdas, anak yang mampu menyeimbangkan emosional dan intelektual, menjadi promotor penyelenggaraan negara Indonesia dan Kabupaten Banyuasin,” pesan H. Hani.

“Selamat hari Santri Nasional 2023 kepada semua santri yang ada di Ponpes An-Nur dan Kegiatan hari ini merupakan rangkaian kami Pemkab Banyuasin bersilahturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren dan anak-anak santri,” tutupnya.