Anaknya Dikeroyok Puluhan Orang Tak Dikenal, Hendra Melapor ke Polrestabes Palembang

PALEMBANG – Anaknya menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan orang tidak dikenal, Hendra Saputra (50) warga Komplek The Green Catleya Residence, Sako, Palembang akhirnya membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (30/10/2023) malam.

Akibat kejadian ini korban Andre (20) harus dirawat di rumah sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Hendra menjelaskan anaknya dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis setelah mengalami luka robek di bagian dahi kanan, punggung atas kiri dan kaki kiri diduga akibat senjata tajam.

Pelaku pengeroyokan diperkirakan berjumlah puluhan orang tidak dikenal, saat itu korban sedang nongkrong di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang, Senin (30/10/2023) sekira pukul 02.30 WIB persis didekat SMK Pembina 2.

“Saat kejadian anak saya (korban) sedang nongkrong bersama teman – temannya, tiba – tiba saja langsung datang sekitar 30 orang mendekati rombongan anak saya. Lalu salah satu pelaku melemparkan botol kaca ke arah rombongan arah anak saya,” ujarnya, Selasa (31/10/2023) pagi.

Hendra yang disapa akrab dengan nama Tungau menjelaskan saat di lemparkan botol kaca itu, rombongan anaknya ketakutan dan kabur melarikan diri.

“Namun anak saya saat itu terjatuh saat hendak berlari, sehingga dia langsung dikeroyok oleh puluhan orang tersebut. Bahkan kata anak saya banyak dari pelaku yang membawa senjata tajam dan anak saya dibacok pakai celurit,” urainya.

Lanjutnya, bahwa korban yang sempat kritis di rumah sakit sudah sadar hari ini, “Alhamdulillah anak saya sudah sadar, saya berharap dengan laporan ini para pelakunya bisa ditangkap polisi,” tutupnya.

Sementara, Laporan Hendra Saputra sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan selanjutnya akan diteruskan ke Sat Reskrim untuk proses penyelidikan lebih lanjut.