
Pangkalan Balai – Penurunan Stunting merupakan salah satu dari 10 poin penting kinerja Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH yang sedang dikerjakan selama menjabat Penjabat Bupati Banyuasin.
Sosialisasi baik berupa himbauan atau berdialog langsung dengan masyarakat tentang Stunting terus dilakukan. Penurunan stunting ini juga menjadi agenda kerja dari Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Hj. Merry Hani Rustam. Hj. Merry bersama pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan bahkan desa sampai saat ini bahu membahu melakukan beberapa upaya dalam penurunan stunting.
Pengurus PKK Banyuasin terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk bersama-sama menurunkan penderita stunting di Banyuasin. Hal ini juga dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan, salah satunya Kecamatan Talang Kelapa yang mengadakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Talang Kelapa Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Camat Talang Kelapa, Salinan, S.Sos., MM.
Kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris Camat, Ketua TP. PKK Kecamatan, Lurah, Kepala Desa di wilayah Kecamatan Talang Kelapa, Korlap UPT P2PAP2KB Kecamatan Talang Kelapa, Kepala Puskesmas Gasing, Kenten Laut, Sukajadi dan Petugas Gizi dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Camat Talang Kelapa, Senin (08/01/24)
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak lebih pendek untuk usianya dan baru nampak setelah anak berusia 2 tahun.
pencegahan stunting dapat dimulai usia remaja, dengan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin. Sebagai orang tua, bisa melakukan pencegahan stunting dari masa kehamilan, masa menyusui, sampai anak usia 0-59 bulan. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memperhatikan asupan gizi ibu dan anak.
Rapat yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergisitas tim percepatan penurunan Stunting ( TPPS) dan menyampaikan data Stunting dan resiko stunting by name by adres kepada Kades dan Lurah guna merencanakan strategi intervensi kepada keluarga Stunting maupun resiko stunting agar anaknya cepat tumbuh kembang secara normal.