Tidak Setor Uang Jalur, Sopir Angkot Dikeroyok

PALEMBANG – Sopir angkutan kota (angkot) jurusan Kertapati – Ampera menjadi korban pengeroyokan saat melintas di Jalan Palembang Darussalam, di depan Monpera Palembang, Jumat (26/1/2024).

Diduga terlapor ini meminta uang jalan atau uang jalur saat melintas, akibatnya korban Syarifudin (46) warga Jalan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang ini mengalami luka robek di telinga sebelah kiri akibat pukulan benda tumpul.

Peristiwa ini terungkap setelah korban mengadukan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (26/1) siang.

Diceritakannya, pengeroyokan dialaminya lantaran tidak memberikan uang jalur kepada terlapor inisial OD dan temannya. “Mereka mengeroyok saya karena masalah saya tidak memberikan uang jalur,” katanya ditemui usai melapor.

Saat itu korban sedang menurunkan penumpang di tempat kejadian perkara (TKP) dan terlapor ini langsung mendatanginya. “Kejadiannya sekira pukul 11.30 WIB saat menurunkan penumpang di TKP, terlapor OD mendekat meminta uang Rp5000, karena lagi sepi dijawab saya sedang sepi. Namun OD malah berkata kasar,” jelasnya.

Sambungnya, sehingga terlibat ribut mulut di TKP. Rupanya ketika saya hendak pergi menjalankan mobil terlapor ini malah mengambil kayu dan memukul. “Saya langsung dipukul pakai kayu dan ada juga temannya yang memukul dengan tangan kosong,” ungkapnya.

Masih kata korban, beruntung saat kejadian dilerai oleh teman sesama sopir yang berada di sekitar TKP. “Saya mengalami luka robek di telinga makanya saya melapor ke polisi berharap terlapor ini bertanggung jawab atas perbuatannya kepada saya,” tutupnya.

Sementara itu, laporan dari korban sudah diterima petugas piket SPKT atas tindak pidana Pengeroyokan dimaksud dalam Pasal 170 KUHP. laporan masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polrestabes Palembang.