Palembang – Pj Gubernur Sumsel, A. Fatoni dalam Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) dan Capacity building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se- Sumatera Selatan menyampaikan bahwa Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan saat ini berada diatas angka Nasional serta Inflasi yang cukup terkendali.
“Saat ini, tingkat inflasi Sumatera Selatan mengalami inflasi bulan Februari 2024 sebesar 0,01% (mtm) dibandingkan pada bulan sebelumnya Januari 2024 mengalami deflasi sebesar 0,08%, dan dengan inflasi tahunan menurun 3,15% secara year on year (yoy) dari inflasi bulan sebelumnya 3,35% (yoy). Tingkat inflasi tahunan ini masih di atas target capaian nasional tahun 2024 yaitu 2,5±1% dan di atas tingkat inflasi nasional di bulan Februari yang tercatat sebesar 2,75%”, ungkap A. Fatoni di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (20/3/2024).
Dilanjutkannya Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan III-2023 tercatat tumbuh sebesar 5,08% (yoy), lebih baik dibandingkan dari pertumbuhan ekonomi nasional (4,94%; yoy).
Berkaitan dengan hal yang disampaikan, Ia berharap agar TPID Provinsi dan TPID di 17 Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan untuk tidak lalai, terutama para bupati/walikota dan stakeholders baik vertical maupun horizontal, diharapkan Peran serta kerjasama dan sinergi berbagai pihak dapat tetap terjaga dan lebih ditingkatkan.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh TPID di 17 Kabupaten/Kota bahwa Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H merupakan momen yang krusial yang dapat mempengaruhi inflasi dengan naiknya harga dari beberapa komoditas yang cenderung mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat.
“Maka dari itu beberapa komoditi yang mengalami kenaikan dan perlu mendapat perhatian seperti komoditi pangan antara lain: cabai merah, daging ayam ras, cabe rawit dan telor ayam”, tuturnya.
Berkaitan dengan Championship TP2DD Wilayah Sumatera Tahun 2024, A. Fatoni berharap dapat memaksimalkan pengisian Championship TP2DD tahun 2024 dengan sungguh-sungguh, sehingga kita dapat menunjukkan dampak positif upaya yang telah dilakukan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar daerah.