Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024 bertempat di Ballroom Hotel Beston Palembang, Selasa, (26/3/2024).
Fatoni katakan kegiatan ini akan membahas tentang kebijakan yang telah lalu dan yang akan datang, evaluasi kinerja yang sudah dilakukan, penganggaran, dan solusi dari setiap masalah yang dihadapi. Dan dihadiri dengan berbagai narasumber yang mumpuni dalam bidangnya.
“Dalam upaya optimalisasi PPPA, saya harapkan kab/kota untuk membantu dan mendukung UPTD PPA yang ada di daerahnya. Sehingga pelaksanaan kegiatan perlindungan anak dan perempuan dapat ditangani bersama dengan baik,” Ujarnya.
Disamping itu, Upaya PPPA perlu didukung bappeda. Dengan kehadiran bersama di pertemuan ini akan ada arahan pak deputi dan narasumber lainnya agar kita memahami terkait program dan kegiatan yang bisa kita lakukan dan cara mengatasi masalahnya dan memberi pengetahuan sehingga tugas kita bisa lebih maksimal lagi.
“Untuk kualitas SDM yang lebih baik maka dibutuhkan perempuan berkualitas. Karena laki-laki berkualitas membuat perempuan berkualitas dan akhirnya akan membuat anak berkualitas,”ujarnya.
Peningkatan kualitas anak bisa dimulai dari makanan, karakter dan akhlak sehingga adanya PPPA berperan untuk membuat anak dan perempuan yang lebih berdaya.
“Pemberdayaan harus dilakukan orang yang berdaya. Kita bisa mendukung PPPA dengan penyediaan anggaran dan berbagai kebijakan untuk membuat perempuan lebih berkreativitas,”katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemprov Sumsel juga sudah mencanangkan lima program prioritas yaitu penanganan karhutla, persiapan pilkada, inflasi, stunting dan menurunkan kemiskinan ekstrem.
“Pemprov Sumsel sudah mencanangkan kegiatan-kegiatan yang berpihak ke perempuan dan anak. Antara lain penanganan stunting serentak se-Sumsel melalui program orang tua angkat. Peran wanita juga sangat penting didukung PKK dan Posyandu dalam memenuhi gizi anak,”tandasnya.