Palembang – PT Prisai Bintang Sakti menggelar kegiatan penutupan Gada Utama. Kegiatan ini merupakan angkatan ketujuh dan diikuti oleh 19 peserta.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama 6 hari, untuk pesertanya ada dari Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Aceh.
Ketua BPD ABUJAPI Sumsel Novembriono psertanya bermacam baik dari Pemilik Perusahaan, anak – anak muda yang ingin mendirikan perusahaan dan manager serta Direktur baik swasta atau pemerintahan.
“Kalau untuk mendirikan Gada Utama itu harus ada surat ijin Operasional yang dikeluarkan PKPN melalui rekomendasi Kepolisian dan surat ijin itu harus mencantumkan kegiatan tentang Pendidikan dan Pelatihan,” ungkapnya.
Ketika kita mau melaksanaakan Gada Utama, maka Badan Jasa Pengamanan itu harus mengajukan ke Mabes Polri dan siapa pun boleh di Propinsi lain atau Sumsel itu untuk melaksanakanya.
Selanjutnya surat pengajuan itu ada jawaban oleh pihak Mabes Polri melalui Baharkam Polri untuk melaksanakan wawancara tentang kesiapan dan fasilitas dan lainnya.
Ditambahkanya, Badan Jasa pengamaman itu harus membuat rencana pelaksananan Relatenya, setelah dibuat baru BUJP itu menyampaikan pemaparan nya, dan diterima kesiapannya,sudah ok pesertanya baru nanti diberikan Ijin untuk melakukan pelaksanaan sesuai Tanggal yang ditentukan.
“Setelah pelatihan dan penutupan ini distandarkan oleh SKKNI ditetapkan oleh Pemerintah Regulasinya, disitu ada Tujuh Standar Kompetensi nya,dimasukan kedalam ilmu yang telah diambil,dan diterapkan ditugas dan tanggung,” jawabnnya.
“Saya berharap kepada rekan rekan yang tingkatnya sampai Manager Suvervisor, atau Direktur yang rencananya akan membuat peluang pekerjaan dalam Bentuk Jasa Usaha Pengamanan untuk bisa mengikuti pelatihan gada utama dalam periode berikutnya,” pungkasnya.