Aksi Dua Pencuri Kambing Kurban Terekam CCTV

PALEMBANG – Aksi pencurian hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha viral di media sosial (medsos), nampak dalam video berdurasi 11 detik di Instagram ini terlihat dua pelaku yang melakukan aksi pencurian hewan kambing warga.

Nampak dalam video satu pelaku memakai baju kaos warna merah bertopi dan celana jens membawa kambing dengan cara digendong dibuntuti rekannya berpakaian warna abu garis garis berjalan kaki.

Aksi pencurian ini terjadi hari Senin (10/6/2024) sore di Jalan Paqih Usman Lorong Sungai Goren 2, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.

Menurut Sri Ramadhan (43) pemilik kambing ini mengatakan bahwa benar kambingnya telah hilang di curi orang.

“Kambing itu peliharaan yang dilepas disekitar rumah, pagi dikeluarkan dari kandang dan sore digiring masuk ke kandang,” jelas Sri.

Saat kejadian, sambung Sri mengatakan saat kambing digiring kedalam kandang ternyata ada satu kambing yang hilang.

“Ketika di cek melalui kamera CCTV yang ada milik tetangga ternyata kambing tersebut ada yang mencurinya,” katanya.

Menurutnya, kejadian kehilangan kambing sudah sering terjadi. “Kambing yang hilang di curi harganya berkisar 2 jutaan dan sudah cukup umur,” tutupnya.

Terpisah, Lurah SU I Palembang, Siska Maylina membenarkan adanya peristiwa itu.

“Benar ada peristiwa pencurian tersebut, Jadi setelah mendapati adanya video viral pelaku pencurian kambing, saya langsung berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas Polsek SU I, untuk melakukan pemantauan di lokasi dan korban diarahkan untuk membuat laporan,” ujarnya.

Masih kata Siska menuturkan pihak Kepolisian diharapkan bisa menindaklanjuti aksi pencurian kambing di wilayahnya.

“Saya berharap pelaku segera ditangkap karena sudah meresahkan warga disini, terutama untuk peternak kambing,” tegasnya

Sementara itu, Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex Andriyan mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelakunya.

“Saat ini kita telah memonitor video dan kejadian ini, anggota di lapangan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.