Gerakan Penganekaragaman Konsumsi B2SA, Adhitya Trinia Aprliani Dorong Peningkatan SDM Yang Berdaya Saing

Pangkalan Balai – Dalam rangka meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat khususnya pada anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin menggelar kegiatan Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dan Sosialisasi Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Goes To School kepada murid sekolah dasar yang bertempat di SD Negeri 40 Percontohan Banyuasin lll, Selasa (13/8).

Gerakan konsumsi pangan B2SA ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan mendasar akan pola makan yang sehat dan seimbang. Ditengah berbagai tantangan pangan yang dihadapi diera modern ini, gerakan ini menjadi pedoman pemahaman dan penerapan prinsip akan pola makan sehat bagi masyarakat.

Pj. Ketua TP PKK Adhitya Trinia Aprliani, S.STP.,M.SI dalam sambutannya menyampaikan untuk mencapai strategi peningkatan pola konsumsi B2SA perlu didukung secara bersama melalui kebijakan serta pengolahan aneka ragam pangan. Selain itu perlu diadakan penyuluhan dan pendidikan kepada para prioritas sasaran mengenai gizi dan pentingnya mengkonsumsi makanan seimbang. Penyuluhan ini perlu dilakukan oleh seluruh stakeholder untuk bersinergi dengan masyarakat agar dapat terasa manfaatnya untuk menurunkan angka stunting.

“Marilah kita dukung dan sukseskan kegiatan B2SA goes to school sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup sehat dan produktif melalui lembaga-lembaga pendidikan yang ada. Semoga dengan usaha dan kerjasama ini, kita dapat mewujudkan perubahan positif yang berdampak bagi kesehatan dan kualitas hidup serta generasi muda kedepannya yaitu generasi sehat, generasi merdeka dalam belajar dan berkarya,” jelasnya.

Dilanjutkan Adhitya Trinia Aprliani, ditahun ini SD Negeri 40 Percontohan Kecamatan Banyuasin lll menjadi salah satu lokasi kegiatan promosi penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal melalui B2SA goes to school dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel. Beliau berharap dengan gerakan B2SA goes to school dapat meningkatkan kesadaran sedini mungkin akan pentingnya pola makan yang sehat serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari terutama pada para peserta didik.

“Melalui gerakan B2SA bukan hanya sekedar slogan prinsip-prinsip penting yang harus diterapkan dalam setiap aspek pola makan kita sehari-hari. Sebagai contoh kita harus memastikan makanan yang kita konsumsi berasal dari berbagai kelompok pangan (hewani dan nabati), memiliki nilai gizi tinggi yang kaya akan vitamin, mineral, protein hingga serat. Penganekaragaman pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang,” ujarnya.