SEKAYU – Ratusan peserta terdiri dari guru PAUD di dalam wilayah sangat antusias mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) tahun 2024 di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (20/08/2024)
Bimtek ini dibuka secara langsung oleh Bunda PAUD Muba Hj Triana Sandi Fahlepi didampingi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Iskandar Syahrianto MH.
Dalam arahannya, Bunda PAUD Muba Hj Triana Sandi Fahlepi mengatakan bahwa PAUD Holistik Integratif ini merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan essensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.
Jadi, lanjutnya Bimbingan Teknis ini merupakan langkah penting dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Musi Banyuasin. Program PAUD Holistik Integratif yang akan kita bahas dan pelajari hari ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih menyeluruh dalam pembelajaran dan pengasuhan anak, mencakup berbagai aspek perkembangan mereka, baik fisik, emosional, sosial, maupun kognitif,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi peserta, terutama para guru PAUD dari desa-desa terpencil yang telah hadir hari ini. Menurutnya, kehadiran peserta tersebut menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas pendidikan PAUD di wilayah Muba.
Triana juga berharap agar kegiatan Bimtek ini dapat berjalan dengan lancar, dan memberikan banyak manfaat, dan menjadi wahana bagi kita semua untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan PAUD di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Kami sangat mendukung. Semoga dengan adanya Bimbingan Teknis ini, kita dapat bersama-sama menyerap ilmu dan pengalaman yang akan dibagikan oleh para pemateri dan pelatih, serta menerapkannya dalam praktik di masing-masing satuan pendidikan bapak ibu,”tandasnya.
Sementara Kepala Disdikbud Muba Dr H Iskandar Syahrianto dalam sambutannya melaporkan bahwa jumlah TK dan PAUD di ada sebanyak 500.
Iskandar juga menyampaikan bahwa tujuan dari Bimtek ini adalah untuk memperluas dan meningkatkan akses serta mutu layanan PAUD di Kabupaten Muba, sehingga dapat terpantau secara terpadu, holistik dan integratif.
“Kami dari pemerintah daerah kabupaten Muba mendukung program-program yang akan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan gizi, pengasuhan maupun perlindungan bagi anak usia dini. Pencegahan dan penurunan angka stunting merupakan salah satu faktor penting bagi penentuan kesehatan serta gizi anak usia dini, sehingga perlu adanya keseimbangan antara kesehatan, gizi maupun kualitas layanan pendidikan yang diberikan,” pungkasnya.