Palembang – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024 Ratu Dewa dan Prima Salam menyatakan persoalan sanitasi di kota Palembang tidak bisa diselesaikan sendiri, melainkan harus adanya kolaborasi.
“Kolaborasi yang dimaksud ialah sinergi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dengan pemerintah daerah melalui kucuran APBN dan APBD. Dan yang tak kalah penting melalui forum CSR (Corporate Social Responsibility),” papar Ratu Dewa didampingi Prima Salam.
Penjelasan dari pasangan nomor urut 2 tersebut menjawab pertanyaan dari panelis terkait langkah kongkrit penyelesaian sanitasi yang belum terselesaikan di kota Palembang pada Debat Publik Pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024 di ballroom Hotel Santika Premiere Palembang, Selasa malam (22/10/2024).
Dipaparkan Ratu Dewa lebih lanjut bahwa, program sanitasi harus dimulai di empat kecamatan yaitu Kecamatan Gandus, Kertapati, Ilir Barat II, dan Seberang Ulu II.
“Kita (pada waktu berada di Pemerintah Kota Palembang, red) sudah mulai dari Kecamatan Gandus. Dimana sudah ada 60 rumah yang dilakukan perbaikan sanitasi dan jamban.”
“Tentunya apabila kita dipercaya (menjadi Walikota dan Wakil Walikota) oleh masyarakat, perbaikan sanitasi dan perbaikan jamban serta lainnya akan kita lanjutkan dengan dimulai dari empat kecamatan tersebut,” papar Ratu Dewa.
Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa 30 persen masyarakat Kota Palembang tidak memiliki sanitasi yang baik atau memadai dan 20 persen masyarakat di Palembang yang tidak memiliki pandangan terhadap pentingnya limbah buang atau sanitasi.
“Langkah kongkritnya ialah pendekatan terhadap melalui Pemerintah Pusat kemudian turun ke pemerintah daerah sehingga permasalahan akses sanitasi yang terbatas di Kota Palembang dapat teratasi sehingga masyarakat miskin berkurang,” tekan Ratu Dewa.