Jakarta — Pelayanan Publik Perizinan Kabupaten Banyuasin menuai pujian dari Inspektur Jenderal I Rustam Mansur, Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri pada Evaluasi Kinerja Periode I Triwulan I Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si digelar di Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Selasa (22/10/2024).
Dalam paparannya, Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan berdasarkan data BPS Kabupaten Banyuasin mengalami deflasi. “Kami sangat serius dalam menangani inflasi dengan melakukan beberapa upaya antara lain dengan melakukan pengecekan harga dengan turun langsung ke pasar, mengupayakan keterjangkauan harga pasar, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi,dan pemanaman cabe dan bawang secara serentak,” jelasnya.
Penurunan Stunting pun dilakukan dengan penanganan stunting melalui program dari Dinas Kesehatan Banyuasin dan CSR yang ada di Banyuasin melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif seperti bantuan beras, kelas ibu hamil dan pemberian makanan tambahan, peningkatan penyediaan air bersih, program penyediaan jamban sehat.
Selain itu, peningkatan usaha milik daerah salah satunya peningkatan volume penjualan dan kolaborasi dengan Dinas/Instansi terkait dengan melakukan bazar/pasar murah dengan produk beras, proses perizinan usaha penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) dan beberapa upaya lain seperti mengikuti World Water Forum (WWF) 2024 di Bali.
Begitu juga dengan pelayanan publik berupa Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sektor Layanan Perizinan, dan Pelayanan Terpadu yakni Sembilang OPI Mall Jakabaring, Pelayanan Terpadu Citra Grand City, Pelayanan Bergerak Lampu Petromak dan Mall Layanan Publik di Kota Pangkalan Balai.
Untuk angka pengangguran pun turun dari 3,39% pada tahun 2022, turun menjadi 3,35% di tahun 2023 dan 3,19 tahun 2024, diikuti juga dengan kemiskinan ekstrim yang terdata tahun 2022, 3,07%, tahun 2023 turun menjadi 0,56% dan turun kembali tahun 2024 menjadi 0,49%.
Layanan kesehatan pun kita maksimalkan dengan jumlah dan sebaran fasilitas kesehatan di Kabupaten Banyuasin meliputi 4 Rumah Sakit tipe C, 48 Klinik Kesehatan, 33 Puskesmas dan 109 Puskesmas Pembantu.
“Tidak sampai disitu, kami juga memiliki program unggulan seperti Banyuasin Bersholawat yang kita lakukan pada apel pagi hari senin dan Olahraga yakni senam pagi setiap jumat bersama masyarakat, mengajak masyarakat untuk berolahraga melalui spanduk dan banner, melaksanakan pertandingan olahraga sampai level desa,” tambah Farid.
Untuk jumlah izin terbit Maret-Oktober 2024 berjumlah 185 Perizinan melingkupi Pelayanan Perizinan Kolaboratif, Pelayanan Perizinan OPI Mall dan Payanan Perizinan di Citra Grand City.