Ditjen Dukcapil Fokus pada Akurasi Data Sukseskan Pilkada Serentak dan Percepatan Transformasi Digital Nasional

Mataram – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil II 2024 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 4 hingga 6 November 2024.

Rakornas kali ini mengangkat tema “Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Percepatan Transformasi Digital Nasional,” yang bertujuan memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam layanan administrasi kependudukan.

Rakornas II ini dijadwalkan dibuka Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, pada 4 November 2024 pukul 19.00 WITA, dan dihadiri pejabat tinggi negara, termasuk Ketua Komisi II DPR, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Komunikasi dan Digital, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, serta para Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Hadir pula Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Pj. Walikota Mataram, Direktur Utama Perum Peruri, serta Kepala Dinas Dukcapil dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.

Menteri Tito mengungkapkan tema Rakornas II tahun ini sejalan dengan visi pemerintahan baru, “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” untuk memastikan keakuratan data kependudukan guna mendukung pembangunan nasional dan layanan publik yang inklusif.

Rakornas menitikberatkan pentingnya data kependudukan yang akurat sebagai basis Daftar Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) dalam Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024. “Akurasi data sangat krusial dalam memastikan partisipasi warga dalam Pilkada, dan menjadi bagian penting dari percepatan transformasi digital. Kami memastikan bahwa DP4 telah diperbarui secara berkala agar siap digunakan dalam pemilu ini, sesuai arahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran untuk mencapai Indonesia yang lebih digital, inklusif, dan akurat,” kata Mendagri Tito.

Menteri Tito menambahkan, digitalisasi adalah faktor kunci dalam mengatasi tantangan global dan domestik, seperti perubahan iklim, konflik geopolitik, dan bonus demografi yang terbatas. “Pemerintah menekankan pentingnya akurasi dan keamanan data dalam langkah-langkah transformasi digital ini,” tegasnya.

Rakornas II Dukcapil ini akan dihadiri lebih dari 1.066 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pejabat Administrator yang menangani Pemanfaatan Data Kependudukan Kabupaten/Kota.