Ribuan Honorer di Muba Sambut Tahun Baru dengan Kebahagiaan

SEKAYU – Malam pergantian tahun di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kali ini dipenuhi dengan sorak-sorai dan harapan baru bagi ribuan tenaga kerja kontrak (TKK). Setelah bertahun-tahun berjuang dan menanti, akhirnya pengumuman kelulusan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi kado terindah dari Pemkab Muba.

Bagi para honorer, kelulusan ini bukan sekadar mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP), tetapi merupakan jembatan menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan gaji yang lebih layak, mereka berharap dapat memenuhi tanggung jawab terhadap keluarga dan memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa dan negara.

Fitri Purnama, salah satu tenaga kerja kontrak, mengungkapkan perasaannya. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia! Dengan menjadi PPPK, saya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, mengabdi kepada orang tua, dan memberikan yang terbaik untuk Muba,” tuturnya dengan mata berbinar.

Kelulusan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Muba dalam memperhatikan nasib tenaga kerja kontrak yang telah bertahun-tahun berjuang. Fitri berharap, langkah ini tidak hanya membawa berkah bagi mereka, tetapi juga bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Momen ini sangat berarti bagi kami. Kami tinggal menunggu pelantikan. Semoga kelulusan ini menjadi berkah untuk semua,” lanjutnya penuh harapan.

Mendengar kabar bahagia ini, **Pj Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi**, mengucapkan selamat kepada para honorer yang berhasil lulus PPPK. “Selamat kepada seluruh tenaga kontrak yang lulus! Bagi yang belum, jangan putus asa. Pemkab Muba akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk kalian,” ujarnya dengan semangat.

Drs. RE Aidil Fitri**, Kepala BKPSDM Muba, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, **Elisa**, menjelaskan bahwa pengumuman kelulusan saat ini mencakup 2.510 tenaga teknis dan 188 tenaga kesehatan.

Bagi mereka yang belum lulus, Elisa menambahkan, “Kami masih menunggu kebijakan dari pusat dan daerah untuk mengoptimalkan penempatan. Ada kemungkinan mereka akan diangkat sebagai tenaga paruh waktu, tergantung anggaran daerah.”

Dengan penuh semangat, para honorer di Muba menyongsong tahun baru ini dengan harapan baru. Semoga kelulusan ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah!