Palembang – Komitmen DPRD Palembang dalam menggali potensi wisata di Kota Palembang terus bersinergi bersama steakholder dan Pemerintah Kota Palembang tentu hal ini untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang.
Selain itu, terkait fasilitas objek wisata itu sendiri hingga fasilitas pengelola,mulai dari keamanan,kenyamanan serta gedung Dinas Pariwisata itu sendiri selaku dinas yang membawahi langsung terkait wisata ini, menjadi perhatian DPRD Kota Palembang.
Hal ini terungkap dalam rapat bersama Masita (masyarakat peduli wisata), di ruang rapat Komisi IV DPRD Kota Palembang bersama MASITA, dan Dinas Parawisata.Senin,(06/01/2025). Komisi IV dihadiri, Yustin Kurniawan,Z, M.Sholatudin,Jumaidi Wiratama.
Dalam hal ini MASITA meminta dukungan Komisi IV terkait wisata di Kota Palembang,menggali potensi wisata yang ada serta meminta dorongan pembukaan kembali Bandara SMB II menjadi bandara skala international.
Pembahasan juga terkait menggali potensi-potensi bidang pariwisata dalam rangka untuk PAD Kota Palembang, mendorong DPRD Palembang membuat Peraturan Daerah,(Perda) tentang ekonomi kreatif dan Perda tentang kesenian yang belum ada hingg saat ini. Pengelolaan gedung kesenian / ruang terbuka agar bisa dimanfaatkan untuk tempat kegiatan atraksi kesenian / untuk destinasi perihal tarian, budaya Kota Palembang.
Usulan juga disampaikan untuk gedung Dinas Pariwisata,wisata Religi, pengembangan seni tari dan budaya.
Kemudian,jaminan keamanan pada objek wisata menjadi pokok bahasan terutama di kawasan Benteng Kuto Besak,(BKD), yang selalu menjadi bahan laporan di medsos.Dukungan berupa surat rekomendasi dari DPRD sangat dinantikan untuk jaminan keamanan di areal wisata BKB. (adv)
