Palembang – Pembalap debutan MotoGP, Fermin Aldeguer, bercerita tentang awal mula kariernya di dunia sepeda motor dan seluruh kariernya hingga musim MotoGP 2025.
Pembalap asal Murcia itu mengobrol di podcast saluran YouTube LS2 Europe, di mana ia bercerita dan menceritakan seluruh perjalanan serta pengorbanan yang harus ia lakukan untuk bisa mengendarai Ducati bersama tim Gresini pada 2025.
Aldeguer mengatakan bahwa sejak kecil ia telah hidup di lingkungan yang dipenuhi dengan semangat sepeda motor berkat ayahnya.
“Keluarga saya, terutama ayah saya, sangat menggemari sepeda motor. Ia selalu memiliki sepeda motor sejak kecil, ia pergi ke sirkuit bersama teman-temannya,” kata Aldeguer dilansir dari MotoSan.
“Ketika saya lahir, hal pertama yang dia lakukan adalah menaikkan saya ke atas sepeda motor dan mengambil foto, dan pada saat pembaptisan saya, ibu saya memberi ayah saya sebuah sepeda motor mini.”
“Bahkan, dia mengatakan bahwa sebagai seorang anak, tanpa mengikuti sekolah sepeda motor mana pun, dia pergi bersama ayahnya ke sirkuit.”
“Sedikit lebih tua, pada usia 6 tahun, dia melakukan balapan pertamanya dan mendapatkan “podium” dan dari sana dia maju.”
Pembalap berusia 19 tahun itu lalu menceritakan awal kariernya di dunia balap motor.
“Saya mengikuti Kejuaraan Minimoto Spanyol, MiniGP, di mana saya berada di urutan ketiga, Cuna de Campeones dan aya menjadi runner-up,” ucap Aldeguer.
“Saya menjadi juara Premoto4 Spanyol dan saya melangkah ke Piala Talenta Eropa di mana Anda kemudian melangkah ke sirkuit besar.”
Dalam perjalanan kariernya, Aldeguer juga menemui kesulitan, terutama ketika penandatanganan kontrak untuk Moto3 Junior GP pada 2020 gagal.
“Kami berencana untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Moto3 Junior dengan tim Snipers, tetapi COVID datang, sponsor menghilang dan kami ditinggalkan tanpa dukungan,” aku Aldeguer.
“Ada pembicaraan tentang angka lebih dari 150.000 Euro untuk balapan, banyak pembalap mendapat dukungan dari keluarga atau teman, tetapi itu bukan kami.”
Aldeguer mengatakan bahwa manajernya, Hector Faubel, menawarinya kesempatan untuk balapan pada kejuaraan Eropa 600cc.
Semua tim Moto2 menghubungi saya untuk mengontrak saya untuk tahun depan, tetapi kami telah menandatangani kontrak dan kami memiliki kesepakatan dengan Boscoscuro,” kata Aldeguer.
“Saya telah menandatangani kontrak selama 3 tahun, saat itu sungguh gila.”
Bahkan, Aldeguer mengindikasikan bahwa tahun itu sangat penting, terus berkompetisi dalam tujuh balapan kejuaraan dunia, kejuaraan Eropa, dan juga di Moto-E.
“Tahun itu sepertinya saya tidak akan melakukan apa pun dan pada akhirnya saya mendapatkan pengalaman dan tumbuh dengan cara yang luar biasa,” ujar Aldeguer.
Tahun 2022 adalah tahun debutnya pada Moto2 dan meskipun ia adalah pembalap termuda dalam kategori tersebut yang meraih pole hanya dalam balapan keduanya, ia menjelaskan bahwa tahun itu sama sekali tidak berjalan dengan baik.
“Hasil terbaik tidak kunjung datang, tekanan memengaruhi performa saya dan sulit bagi saya untuk menerimanya,” aku Aldeguer.