Palembang – Wali Kota Palembang Ratu Dewa membangun kembali setidaknya empat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan menggunakan dana pribadi, bukan dari APBD.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pembangunan RTLH ini untuk memenuhi janji politik bersama Wakil Wali Kota Prima Salam (RDPS).
“Hari ini kami memenuhi janji kami waktu masa pencalonan kemarin. Saat kampanye, kami datang bersama Pak Zulinto, berjanji akan membangun ulang rumah rusak ini. Hari ini kami realisasikan,” ujar Wali Kota Palembang Ratu Dewa, saat meninjau langsung perbaikan RTLH di RT 35 Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Kamis (13/3/2025).
Rumah tersebut yang berada di area rawa-rawa. Maka Ratu Dewa memilih bentuk knock down atau rumah panggung. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat air Sungai Musi pasang.
“Kami bangun bentuk knock down yang kami ambil dari Ogan Ilir kami bawa ke sini. Kami bangun tapaknya dulu baru atasnya. Ada 2-3 rumah di sekita sini yang akan dibangun,” Dewa menyebutkan.
Ia mengungkapkan, perbaikan rumah tidak layak merupakan salah satu pekerjaan rumah Pemkot Palembang. Di mana saat ini ada 2.000 lebih RTLH dari sebelumnya 1.960 rumah.
“Kita upayakan perbaikan RTLH melalui dana APBD, APBN dan CSR,” kata Dewa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Perkimtan Kota Palembang, Agus Rizal, mengatakan, pihaknya tengah membuat regulasi untuk pendanaan, perbaikan RTLH melalui APBD.
“Di samping itu kita coba melalui CSR melalui forum TJSL berupa Gerakan Rumah Agar Layak (Gebrak) yang akan dilaunching akhir April 2025 oleh wali kota,” kata Agus.
Agus mengatakan, pihaknya juga saat ini sedang membuat prototipe type rumah yang akan dibangun, karena setiap rumah itu kapasitas per kapitanya berbeda.
“Ada type rumah 20, 36, 45 dan 54. Estimasi mulai Rp50 jutaan, sesuai dengan type rumah pondasi menerus, bertiang dan dan lainnya,” pungkas Agus.