
Palembang – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan menggelar Lomba Adzan Sriwijaya dengan tema “Adzan Menggema, Semangat Ramadhan Menyala di Hati Umat.” Acara ini berlangsung dari 22 hingga 24 Maret 2025 di Masjid Takwa, Jalan Telaga, Palembang.
Perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan syiar Islam serta membangun semangat generasi muda dalam mengumandangkan adzan dengan baik dan benar. Lomba ini dihadiri langsung Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, mengatakan, bahwa lomba ini memiliki dampak positif dalam memperkenalkan keindahan suara adzan kepada masyarakat luas, termasuk lintas agama.
“Syiar agama melalui lantunan adzan yang indah dapat mengajak orang untuk menunaikan salat. Ini adalah event yang saya gagas bersama PWI dan akan terus berkesinambungan. Nantinya, para peserta yang berprestasi dapat mengisi berbagai acara di organisasi, masjid, maupun secara pribadi,” terang HD.
Dukungan penuh diberikan kepada acara ini karena kenapa, lomba ini mampu memberikan motivasi bagi generasi muda untuk mempelajari dan mengamalkan adzan dengan baik.”tutup Herman Deru.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Kegiatan, M. Rofei Husin, menambahkan, bahwa antusiasme masyarakat Sumatera Selatan terhadap lomba adzan ini sangat tinggi. Tercatat sebanyak 105 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, ikut serta dalam perlombaan ini.
“Kita bersyukur karena acara ini didukung penuh oleh Bapak Gubernur Sumatera Selatan. Kita tidak menetapkan kriteria khusus dalam perlombaan ini, tetapi membatasi usia peserta antara 13 hingga 25 tahun. Penilaian utama didasarkan pada tajwid, irama, serta adab atau etika saat mengumandangkan adzan. Tajwid menjadi faktor paling penting, karena keindahan adzan harus tetap sesuai dengan kaidah yang benar,” ungkap Rofei.
Selain itu, panitia juga melibatkan mahasiswa dalam aspek teknis pelaksanaan lomba, guna memastikan kelancaran acara tersebut.
“Lomba adzan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mendalami ilmu adzan, terutama di era modern yang semakin jarang menemukan anak-anak muda yang tertarik mengikuti perlombaan adzan.
“Saat ini, sangat sedikit anak-anak yang memiliki minat untuk mengumandangkan adzan dengan baik dan benar. Kami berharap lomba ini dapat menumbuhkan semangat mereka agar lebih memahami dan mempelajari adzan dengan serius,”jelas Rofei.
Lomba ini terbuka untuk seluruh laki-laki yang memenuhi syarat usia, tanpa membatasi jenjang pendidikan mereka. Dengan adanya acara ini, diharapkan generasi muda semakin termotivasi untuk belajar dan mengamalkan adzan dengan lebih baik di masa depan.
Lomba Adzan Sriwijaya bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari syiar Islam yang terus berkembang. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, diharapkan acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan melahirkan generasi muadzin yang berkualitas.
Masyarakat Sumatera Selatan pun menyambut baik acara ini, dengan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman serta membangun semangat ibadah di kalangan generasi muda.