
Sekayu – PT Petro Muba (Perseroda) kembali mencatat prestasi membanggakan. Dalam penghargaan yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Sumatera Selatan, Petro Muba berhasil menembus peringkat 6 besar penyetor pajak terbesar di wilayah kerja tahun 2024.
Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi Petro Muba sebagai satu-satunya BUMD di Sumsel yang mampu menembus jajaran elit penyumbang pajak terbesar—mengalahkan sederet perusahaan swasta nasional dan multinasional.
Direktur Utama PT Petro Muba, Khadafi, SE, menyampaikan kebanggaannya saat menjadi narasumber dalam program podcast Hallo Muba yang dipandu oleh Elisa Anwiana, Rabu (30/4/2025) di Dinas Kominfo Muba.
Pencapaian ini, menurutnya, tidak lepas dari kerja keras dan dukungan penuh Bupati Muba, H. M. Toha, yang sebelumnya juga pernah terlibat langsung dalam lingkup manajemen Petro Muba.
“Kami tidak hanya menyetor pajak, tapi juga menyetor kepercayaan kepada negara. Ini bukti bahwa BUMD juga bisa sehat, maju, dan berkontribusi besar,” tegas Khadafi.
Meski nilai setoran tahun ini turun menjadi sekitar Rp72 miliar dari sebelumnya Rp136 miliar, peringkat Petro Muba justru naik. Hal ini menunjukkan bahwa daya tahan dan kontribusi perusahaan tetap tinggi di tengah perlambatan ekonomi regional.
“Tahun ini, meski setoran turun, peringkat kami naik karena tren perekonomian di berbagai sektor memang melambat. Namun, kami tetap konsisten berkontribusi nyata,” jelas Khadafi.
Lebih lanjut, Khadafi menyebutkan bahwa Petro Muba telah mencetak opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan selama tiga tahun berturut-turut (2022-2024), serta rutin memberikan kontribusi dividen kepada Pemkab Muba.
“Kami satu-satunya BUMD perseroda di Sumsel yang bisa tembus 10 besar, bahkan kini 6 besar. Ini bukan pencapaian biasa,” ujarnya dengan tegas.
Tidak hanya menjadi pembayar pajak terbesar, Petro Muba juga menunjukkan ketegasan dalam tata kelola. Khadafi menegaskan, anak perusahaan yang merugi tanpa prospek akan dibekukan agar tidak menjadi beban berkelanjutan bagi induk usaha dan daerah.
“Kita tidak segan ambil langkah tak populer. Anak perusahaan yang terus merugi, akan kita bekukan. Fokus kita jelas: membangun perusahaan sehat dan berkelanjutan.”
Ke depan, lanjutnya Petro Muba menargetkan ekspansi dari 3 lini bisnis menjadi 4, sambil terus meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan intensif dan kolaborasi strategis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP, menyampaikan apresiasi atas prestasi Petro Muba. “Terima kasih pak Direktur sudah hadir hari ini. Kami tentunya sangat bangga dan berharap podcast ini bisa jadi inspirasi bagi BUMD lainnya. Petro Muba telah membuktikan bahwa BUMD bisa berdaya saing tinggi dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tanda Lingga.