Palembang – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menerapkan uji kompetensi dalam mutasi 12 pejabat kepala dinas setara eselon II, guna memastikan kompetensi para pegawai dalam menjabat.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa setelah melantik 12 pegawai itu di Palembang, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal tersebut untuk memberikan kebijakan yang terbaik dalam melayani warga setempat.
Dia menjelaskan jabatan yang diemban oleh seseorang suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan, apalagi di dalam suatu pemerintahan tentu tanggung jawab yang utama kepada warga Palembang.
Terkait dengan mereka yang dilantik dalam jabatan, katanya, diberikan jangka waktu selama enam bulan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi menyangkut kinerja masing-masing.
“Selama enam bulan kami tenggat waktu dan apabila kinerja kurang maksimal dalam melayani warga, artinya kompetensinya belum maksimal dan akan kami evaluasi,” katanya.
Ia berharap, para pegawai yang menjabat tersebut untuk bekerja dengan membuat inovasi yang dapat dirasakan warga Palembang.
Mereka yang dilantik, yakni Akhmad Bastari menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palembang, sebelumnya sebagai Kepala Dinas PUPR, Korlena menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pengembangan Kota Palembang, Riza Pahlevi menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Kota Palembang.
Selain itu, Rudi Indawan menjadi Kepala Badan Kesbangpol Palembang, Edwin Effendi menjadi Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang, sebelumnya sebagai Kasatpol PP Palembang, Akhmad Zazuli menjadi Kepala Dinas Perindustrian Palembang, Agus Rizal menjadi Kepala Dinas Sosial Kota Palembang.
Selain itu, Alex Ferdinandus menjadi Kepala Dinas Perkimtan Palembang, Altur Febriansyah menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Palembang, Albert Mardianto menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palembang, dan Herly Kurniawan menjadi Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kota Palembang.
