


Palembang – Operasi Patuh Musi 2025 di Palembang, resmi berakhir setelah berlangsung selama 2 minggu. Hasilnya, sebanyak 2.315 pengendara kena tilang.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan Sukma Radipta, menuturkan Operasi Patuh Musi 2025 di Palembang berlangsung pada 14-27 Juli 2025.
“Kami telah melaksanakan Operasi Patuh Musi 2025 selama 2 pekan. Dari hasil analisa dan evaluasi, penindakan yang telah kami lakukan totalnya sebanyak 2.315 kendaraan,” ungkapnya, Senin (28/7).
Finan mengatakan, pihaknya rata-rata menindak sebanyak 180 per hari. Angka ini, katanya didapat dari pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE statis maupun razia yang digelar bersama instansi terkait.
“Jadi total tadi itu tidak hanya dari razia saja. Namun juga yang tertangkap kamera ETLE,” jelasnya.
Finan menyebut, mayoritas pelanggaran yang ditindak dalam operasi kali ini adalah pengendara yang tidak menggunakan helm SNI. Selain itu, ada juga yang melawan arus dan berkendara di bawah umur.
Ia berharap, masyarakat menaati peraturan lalu lintas demi ketertiban berkendara walaupun Operasi Patuh Musi 2025 telah berakhir. Hal ini, kata Finan, juga untuk keselamatan pengendara itu sendiri.
Menurutnya, angka laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia mulai menurun dibanding tahun lalu.
“Tahun lalu (angka kecelakaan di Palembang) mencapai 32 kasus. Sementara tahun ini turun menjadi 22 kasus,” tutupnya.

