


Palembang – Operasi modifikasi cuaca (OMC) di Sumatra Selatan diperluas untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan pihaknya melakukan OMC di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Selanjutnya, OMC diperluas Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim, PALI, Prabumulih, dan Musi Rawas.
“OMC diperluas hingga ke beberapa daerah karena melihat potensi awan hujan yang ada,” kata dia, Jumat (1/8).
Sudirman menjelaskan OMC dilakukan 3 kali sorti penyemaian dengan pesawat Cessna C208 PK-SNL.
Sorti 1 di Muba dan Muara Enim, sorti 2 di OKI, dan sorti 3 di Muara Enim, Prabumulih, Pali, dan Musi Rawas.
Dia membeberkan 1 sorti membawa 1.000 kg garam (NaCl) sehingga totalnya 3.000 kg garam yang disemai.
“Hingga kini total sudah 7 daerah di Sumsel yang dilakukan OMC dengan 4.000 ton garam yang telah disemai,” papar dia.
Menurut dia, OMC dilakukan lagi 5 hari sejak 29 Juli 2025 dengan menghabiskan bahan semai sebanyak 6,4 ton garam.
Sebagai informasi, BPDB Sumsel mendeteksi 1.316 titik panas (hotspot) dan tertinggi selama 2025.

