Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Evaluasi Survei Monev Program MBG Tahap II Provinsi Sumsel Tahun 2025. Mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan Kolaborasi untuk Membangun Generasi yang Sehat, Cerdas dan Produktif melalui Program MBG,” acara ini digelar di Hotel Santika Premier Bandara Palembang, Senin (8/12/2025).
Dalam arahannya, HD menyampaikan kebanggaannya atas kinerja Program MBG (Makan Bersama Gratis) yang semakin masif, terutama karena adanya korelasi kuat dengan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
“Sumsel telah melaksanakan program GSMP yang menimbulkan perubahan mindset masyarakat, yang berkaitan erat dengan Program MBG. Dampaknya, pasokan kebutuhan rumah tangga di Sumsel terjaga dengan baik,” jelas HD.
Gubernur HD menyoroti bahwa semua indikator menunjukkan perbaikan. Saat ini, MBG telah melayani 1,5 juta penerima manfaat dengan target sasaran di 2,5 juta penerima.
“Kami berharap kesuksesan sasaran SPPG (Sentra Pengelolaan Pangan Gratis) yang telah ada dapat terealisasi secara keseluruhan menjadi 808 SPPG di Sumsel,” tambahnya.
Kepala BPS Provinsi Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, S.Si., S.ST., M.Si., menjelaskan bahwa MBG adalah ikhtiar untuk menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif, sekaligus meningkatkan dampak nyata bagi perekonomian rumah tangga.
Berdasarkan survei khusus yang dilakukan BPS, MBG memberikan dampak langsung yang signifikan terhadap sektor perekonomian Sumsel, yaitu Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman: 9,6%, Sektor Penunjang: 9,1%, Sektor Perdagangan dan Eceran: 10,3%, Penyediaan Makan dan Minum: 12,6%.
“Capaian ini selain berdampak bagi kesehatan anak-anak kita, tapi juga berdampak bagi ekonomi dan mengurangi angka pengangguran,” ungkap Wahyu.









