Pangkalan Balai – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menerima baik kunjungan pimpinan PT Benly Recycling Group untuk membahas peluang kerja sama terkait pengelolaan sampah berbasis Waste To Energy (WTE), Senin (8/12). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng.
Dalam pertemuan tersebut, pihak PT. Benly Recycling Group mengajukan proposal kerja sama pengelolaan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) serta energi hijau lainnya. Teknologi WTE yang ditawarkan mampu mengubah sampah menjadi listrik, biosolar, hingga sumber energi terbarukan yang mendukung target net zero emission.
Sekda Banyuasin menegaskan pentingnya sinergi dalam penanganan sampah yang jumlahnya terus meningkat. Kerjasama ini dirasa sangat dibutuhkan demi Kabupaten Banyuasin yang lebih baik pastinya.
“Sampah tidak bisa kita tangani sendiri. Setiap menit selalu ada sampah yang dihasilkan. Karena itu, kerja sama dengan pihak yang memiliki teknologi tepat sangat dibutuhkan,” ujar Erwin Ibrahim.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Kabupaten Banyuasin akan sangat terbuka terhadap segala investasi yang berorientasi pada energi hijau dan keberlanjutan.
“Kami menyambut baik tawaran ini. Banyuasin sedang mendorong pengembangan energi hijau, dan teknologi Waste To Energy menjadi solusi yang sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Pimpinan PT Benly Recycling Group juga mengutarakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dan membawa teknologi dari perusahaan Turki tersebut yang telah diterapkan di berbagai negaranya. Dirahapkan dengan pertemuan ini akan ada hasil nyata demi kemajuan Bumi Sedulang Setudung.
