Pelitasumatera.com, Palembang – Khabib Nurmagomedov sangat antusias bertanding melawan Floyd Mayweather Jr. Untuk memanaskan suasana, Khabib pun kembali memberikan kalimat tantangan kepada The Money.
Wacana pertarungan dengan Mayweather itu sendiri muncul dari ketertarikan Khabib Nurmagomedov. Ia merasa tertantang untuk menghadapi petinju papan atas asal Amerika Serikat itu usai mengalahkan Conor McGregor.
Ajakan itu dilontarkan karena Khabib Nurmagomedov menilai duel melawan Mayweather adalah penentuan siapa yang layak disebut raja sejati. Gayung bersambut, Mayweather pun menunjukkan tanda – tanda menerima tantangan juara dunia kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) tersebut.
Khabib Nurmagomedov yang kini berusia 30 tahun itu pun seakan tak sabar untuk segera mewujudkan pertarungan tersebut. Baru – baru ini, ia kembali melontarkan pernyataan bernada ancaman untuk segera bertarung dengan Mayweather.
“Pertarungan kami akan dua kali lebih menarik. Dua petarung tak terkalahkan, itu akan menarik untuk melihat siapa yang jatuh atau berjalan mundur,” kata Khabib dalam sesi konferensi pers peluncuran autobiografinya di Moscow, Rusia, dilansir AFP.
Untuk mewujudkan pertarungan itu, kedua pihak tampaknya tinggal mendiskusikan mengenai kesepakatan – kesepakatan di dalamnya. Sebelumnya, Khabib yang memiliki rekor 27 kemenangan di Mix Martial Art (MMA) itu dilaporkan tak mau bertarung di Las Vegas.
Itu karena Khabib masih kesal dengan Komisi Olahraga Nevada yang sedang melakukan penyelidikan atas kericuhan usai mengalahkan McGregor. Akibat penyeledikan itu, Komisi Olahraga Nevada juga menahan bayaran yang seharusnya didapat Khabib.
Khabib seharusnya menerima bayaran sebesar 2 juta USD usai mengalahkan McGregor. Namun duel ini ternoda oleh keributan yang terjadi setelah laga. Khabib Nurmagomedov yang terbakar provokasi McGregor mengamuk dan menyerang kubu lawan.
Ia melompati oxtagon dan menyerang salah seorang ofisial McGregor. Selanjutnya, tiga rekan Khabib juga menyusup ke arena laga dan memukul McGregor. Aksi ini memicu keriucuhan yang lebib besar sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh kepolisian.