Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Sebelum jembatan Musi IV dioperasikan pada 8 Desember mendatang atau tepatnya lima hari lagi. Jembatan terlebih dahulu dilakukan skenario uji beban.
Kasatker Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Metropilitan BBPJN V, Yudian Budi Krisna mengatakan, untuk skenario uji beban jembatan Musi IV tidak bisa dilakukan asal-asalan.
“Memang sebelum dioprasikan jembatan Musi IV akan dilakukan uji beban terlebih dahulu, direncanakan tanggal 8 Desember mendatang,” katanya, saat dihubungi, Selasa (4/12/2018).
Ia menjelaskan, adapun skenario tersebut puluhan mobil truk akan diparkirkan berjejer di atas bentang jembatan Musi IV. Skenario itu nantinya dihitung sesuai lebar dan bentang jembatan dengan posisi kendaraan pada posisi berhenti.
Dari hasil uji beban itu, akan dilihat faktor lengkung jembatan berapa cm akan turun saat ada beban sehingga bisa didapatkan kriteria bermasalah atau tidaknya jembatan digadang pengurai kemacetan itu.
“Kita lihat dulu berapa kelengkungannya saat ada beban. Kalau tidak masalah berarti aman dan akan dilakukan tahapan lanjutan sebelum bisa dilintasi,” ujarnya.
Terkait beban jembatan yang hanya diletakkan 24 truk, Yudian mengungkapkan pihaknya mengambil sekitar 60 persen perkiraan beban jembatan. Misalnya beban jembatan itu adalah 100 ton, tidak mungkin uji beban yang dicoba sama persis beban jembatan.
“Tidak mungkin beban jembatan itu harus sesuai beban sesungguhnya, karena kita masih akan melihat hasil hitungan dulu untuk melakukan evaluasi,” jelasnya.
Setelah dilakukan uji beban dan dinyatakan aman, barulah akan berlanjut ke tahap uji rekayasa lalu lintas yang akan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas.