Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Pertandingan krusial antara Sriwijaya FC menghadapi Arema FC, Minggu (9/12/2018) di Stadion Kanjuruhan dipastikan bakal berlangsung ketat dan sengit sejak menit awal. Selain menjadi laga penentu nasib Laskar Wong Kito, apakah akan tetap bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan atau harus tergusur ke kasta kedua.
Pertemuaan kedua tim juga semakin menarik, lantaran di kubu Singo Edan terdapat tiga eks penggawa SFC yang pertengahan putaran pertama lalu memperkuat tim kebangaan masyakat Sumatera Selatan ini. Mereka adalah Konate Makan, Hamka Hamzah dan Alfin Tuassalamony.
Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera mengatakan, keberadaan ketiga pemain tersebut justru menguntungkan. Karena anak asuhnya sudah mengetahui bagaimana cara bermain dan meredam agresivitas pergerakan Konate Makan cs.
“Mereka pemain yang bagus, tapi kita bukanlah tim yang sama dan sudah berbeda. Permainan kita juga semakin hari terus membaik dan meningkat. Dengan kerja keras, saya yakin kita pasti bisa meraih hasil maksimal,” katanya.
Menurut Alfredo, keberadaan tiga eks pemain Laskar Wong Kito di Arema FC tidak akan berpengaruh apa-apa. Sebab menurutnya kondisi tim saat ini sudah berbeda, semenjak ditangani olehnya.
“Kita berharap itu, untuk tetap kompak. Semua kerja seperti kemarin, lini depan kita sangat bagus. Tapi harus fokus di belakang, agar tidak ada kebobolan. Pasti kita bahaya,” katanya.
Sehingga di waktu yang tersisa jelang pertandingan, selain menajamkan lini depan dirinya juga terus menggembleng lini lain agar terus solid di laga terakhir ini. Baginya, 3 poin kali ini menjadi harga mati untuk direbut, jika memang ingin membuka asa bermain di Liga 1 musim depan.
“Lawan juga sudah tahu, mereka bagus. Tapi kita juga mau menang,” pungkasnya.
Penulis: Kurniawan