Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Guna mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2019, Polda Sumsel bersama pihak terkait di Provinsi Sumatera Selatan sempat mengadakan apel tiga pilar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan jalannya akhir tahun dan pemilu serentak dapat berjalan dengan lancar tanpa ada bentuk gangguan keamanan apapun.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memastikan kondisi keamanan tersebut harus tetap terjaga, untuk itu pihaknya bersama para stakeholder akan terus bahu membahu mewujudkan suasana aman dan tertib.
Kapolda tidak lupa untuk mengintruksikan jajaranya untuk menyiapkan diri dalam memasuki musim libur panjang.
“Saya pastikan nanti akan ada operasi pengamanan terutama menjelang Natal dan Tahun baru yang rutin dilaksanakan, pelaksanaanya sebelum tanggal 21 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019,” ujarnya. Minggu (9/12/2018)
Apalagi nanti memasuki libur Natal dan tahun baru, aktivitas pemudik akan meningkat terutama dilintas Timur walaupun tidak sepadat hari lebaran Idul Fitri.
Untuk tahun ini, pihaknya akan menurunkan bersama jajaran polres kurang lebih 1/3 anggota yakni sebanyak, 6.689 personel. Belum lagi tim gabungan dari TNI dan Intansi lainnya.
“Kita akan menurunkan sekitar 6.689 personil ditambah nanti dari TNI untuk mengamankan perayaan misa Natal di gereja-gereja, saat kebaktian, pusat pertokoaan dan keramaian.”
“Kami sudah kordinasikan salah satu langkahnya untuk mensterilisasi gereja sesaat sebelum perayaan ibadah di Kota Palembang ataupun Kabupaten kota lainnya,” jelasnya.
Selain itu juga untuk menjaga suasana tetap kondusif dirinya, akan terus memantau harga bahan pokok dipasaran agar tidak ada kenaiakan yang tidak sesuai.
“Satgas pangan akan terus kita pantau harga pangan, jangan sampai kesempatan natal membuat oknum memanfaatkan kenaikan harga terutama 9 bahan pokok,” ungkap Kapolda.
Penulis: Meyda