Pelitasumatera.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan dua layar besar di lapangan bola dekat Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Layar tersebut guna mengantisipasi membludaknya pendukung dua pasangan peserta pilpres yang hadir di debat perdana capres cawapres 2019.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, lapangan bola tersebut diperkirakan dapat menampung 2.000 hingga 3.000 ribu pendukung dari masing-masing pasangan capres cawapres.
“Kurang lebih, bisa menampung 2.000 hingga 3.000 pendukung ya,” kata Indra di lokasi, Kamis (17/1/2018). Indra menuturkan, nantinya, dua kubu pendukung calon yang menonton debat akan dipisahkan di sisi yang berbeda.
“Nanti kita sekat ya, namun saat ini belum didirikan (layar) masih proses. Pendukungnya nanti dipisah ada yang di sisi kiri dan kanan, kemudian kami sekat juga ya di tengahnya menggunakan barrier,” kata Indra.
Polres Metro Jakarta Selatan menurunkan tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk mengamankan nonton bareng debat perdana Pilpres 2019.
“Kami siapkan tiga kompi untuk pengamanan di lapangan, dari Polri dua kompi dan TNI satu kompi. Kemudian juga saya imbau agar masing-masing pendukung bisa menggunakan fasilitas nonton bareng yang telah disediakan,” pungkas Indra.
KPU menggelar debat capres sebanyak lima kali. Debat capres yang pertama ini berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.
Debat ini diikuti pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan moderator Ira Koesno dan Imam Priyono. Tema debat capres adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Sumber: Merdeka