Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Kota Palembang, tahun ini akan membangun dua pos pemadam kebakaran (damkar) lagi. Masing-masing di Komplek Palembang Trade Center (PTC) dan di Brimob Jalan Demang Lebar Daun.
“Pos Damkar ini pertolongan pertama jika si jago merah menyambar. Insya Allah tahun ini. Kalau untuk di PTC melanjutkan bangunan lama, karena tahap pertama sudah dibangun,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Decky Lenggardi.
Menurutnya, kedua pos Damkar ini sangat mendesak karena di Seberang Ilir masih minim. “Kawasan Seberang Ulu merupakan daerah yang rawan kebakaran atau mendominasi kejadian kebakaran. Tapi, di Seberang Ilir juga harus tetap siaga. Karena itu, dengan adanya dua pos damkar ini dapat menyebar di seluruh Palembang, sehingga saat evakuasi dan memadamkan kebakaran lebih cepat,” katanya.
Dengan dibangunnya dua pos Damkar ini, lanjut Decky, total ada delapan pos Damkar. “Sebetulnya, delapan pos damkar ini masih belum ideal, tetapi kita terus memaksimalkan apa yang ada, baik armada maupun petugas yang diturunkan,” beber dia.
Berdasarkan data tahun lalu, Dicky menyebutkan ada 76 kasus kebakaran. Namun kata Dicky, kebakaran besar paling ada 5-6 kasus saja, sisanya kebakaran kecil. “Tapi itu termasuk kategori kebakaran,” ucapnya.
Untuk itu, Dicky mengimbau agar masyarakat dapat waspada. Karena lanjutnya, rata-rata kebakaran disebabkan oleh kelalaian manusia, misalnya rumah ditinggalkan tetapi tidak mengecek lagi yakni meninggalkan obat nyamuk, kompor masih dalam kondisi menyala dan arus pendek listrik. “Kebanyakan arus pendek listrik,” cetusnya.
Kemudian bagi warga sebelum pergi cek jangan lupa cek dulu keadaan rumah, bila perlu listrik semua harus dipadamkan. “Ya pastikan semuanya aman dan tidak ada yang ditinggalkan, biasanya ibu-ibu sering lupa,” tukasnya.
Penulis: Yanti